Jumat, 30 Oktober 2020

Partisipan Dan Pemberi Kehidupan Ilahi

Seperti ada tertulis: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan (1 Korintus 15:45 GNB).

2 Petrus 1:4 berkata, “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” Menjadi partisipan dari kehidupan ilahi berarti kita berasosiasi dengan Allah: kita ada dalam kesatuan dengan keilahian. Tetapi itu belum semuanya!

Dia bukan hanya memberi kita anugerah dengan menjadi bagian dari kehidupan-Nya, tetapi juga menjadikan kita pemberi atau penyalur kehidupan itu. Dalam Yohanes 10:10, Tuhan Yesus menyatakan, “…Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Dia datang untuk memberi kehidupan kekal bagi orang yang percaya pada-Nya. Itu sebabnya di dalam ayat pembuka Dia digambarkan sebagai Roh yang menghidupkan.

Sekarang, setelah lahir baru, engkau satu dengan Dia. Dia menjadikanmu sebagai pemberi kehidupan. Sama seperti Dia, tujuan hidupmu adalah membawa yang terhilang kepada kehidupan kebenaran melalui Injil. Yesus berkata dalam Yohanes 20:21, “…demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Engkau adalah perwakilan-Nya di bumi, untuk menyatakan kehidupan Allah dalam duniamu.

Engkau adalah pemegang kehidupan kekal. Saat engkau tampil, kehidupan dinyatakan. Saat engkau menjamah orang sakit dan dirasuk roh jahat, kehidupan dalam engkau ditransferkan dan mengalir kepada mereka, membawa pemulihan dan kesempurnaan. Itu sebabnya Yesus berkata dalam Matius 10:8, “Sembuhkanlah orang-orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkan orang kusta dan usirlah setan- setan.”

Sadarilah bahwa engkau adalah pembawa kehidupan Ilahi dan saat orang mendengarmu membagikan Firman, kehidupan kekal nyata bagi mereka. Dan segala kegelapan tunduk. Alkitab berkata bahwa Ia membawa hidup yang tidak dapat binasa melalui Injil (2 Timotius 1:10). Haleluya!


DOA: Bapa yang kekasih, sungguh merupakan berkat mulia menjadi pembawa dan penyalur kehidupan ilahi dan membawa yang terhilang kepada hidup kebenaran dan sukacita melalui Injil. Kasih, kuasa, kemuliaan, belas kasihan dan anugerah-Mu terpancar melalui aku saat ini, di dalam nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Korintus 15:45 AMPC; 1 Petrus 2:9 AMPC; Lukas 8:41-45 GNB


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Titus 3:1-15 & Yeremia 31-32

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yakobus 4:1-17 & Yehezkiel 30