Senin, 5 Oktober 2020

Mengenal Suara-Nya Bukanlah Suatu Misteri

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (Yohanes 10:27).

Tuhan Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27). Banyak orang bertanya bagaimana mungkin mendengar suara Tuhan, di dunia yang penuh dengan suara-suara ini. Perkataan Guru (Yesus) dalam Yohanes 10:2-5 menjelaskan hal ini. Dia berkata, “tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”

Kuncinya adalah mengerti Firman Tuhan. Semakin engkau belajar Firman, semakin engkau mengetahui dan mengenal suara Tuhan, karena suara Tuhan dan Firman-Nya adalah satu. Dia berbicara melalui Firman-Nya. Semua yang Ia katakan; setiap arahan atau tuntunan yang engkau terima dari Tuhan selalu seiring dengan Firman-Nya. Dengan merenungkan Firman-Nya, suara Tuhan semakin jelas bagimu ditengah kebisingan dan kekacauan sekalipun.

Jika sampai saat ini engkau merasa sulit untuk mengenali suara Tuhan, solusinya sederhana: luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari Firman! Kolose 3:16 berkata, “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu...” Amsal 4:20-22 berkata, “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku, janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu...” Jika engkau menyimpan Firman-Nya dalam hatimu, engkau akan mendengar Firman-Nya dalam hatimu, karena Firman itulah suara Tuhan.

Selain itu, sering-seringlah berdoa dalam roh; berbahasa lidah. Hal ini akan menolong rohmu agar lebih peka terhadap suara Tuhan, visi dan tuntunan-Nya.


DOA: Bapa yang terkasih, Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Rohku ada untuk menerima rencana, visi, dan tuntunan Supranatural. Aku peka dan siap untuk mengetahui dan berjalan dalam kehendak-Mu yang sempurna untuk hidupku, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Samuel 3:9-10; Yesaya 30:21


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Filipi 3:12-4:1-3 & Yesaya 40-41

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Filemon 1:10-25 & Lamentation 1