Rabu, 18 November 2020

Perjalanan Iman

Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2 Korintus 5:7).

Roma 9:8 berkata, “Bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah...” Anak-anak menurut daging dikuasi oleh indera mereka. Bukannya hidup oleh iman, mereka dikuasai oleh apa yang hanya mereka bisa lihat secara fisik, dengar, sentuh, rasakan dan penciuman. Namun kekristenan adalah perjalanan iman; hidup melampaui indera kita.

Alam roh tidak dapat diterima oleh indera manusia. Inilah mengapa manusia biasa tidak memahami hal-hal yang dari roh; itu merupakan kebodohan bagi mereka (1 Korintus 2:14). Roma 9:8 memberitahu kita bahwa anak-anak menurut daging — yang diatur oleh indera — bukan anak-anak Allah: tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. Anak-anak perjanjian adalah anak-anak Firman Tuhan.

Pernyataan Paulus dalam 2 Korintus 5:7 (AMPC) adalah begitu mendalam: Dia berkata, “Karena kita berjalan oleh iman [kita mengatur hidup kita dan melakukannya dengan keyakinan atau percaya seperti hubungan manusia kepada Tuhan dan keilahian-Nya; dengan percaya dan penuh semangat kudus; karenanya kita berjalan] bukan karena melihat atau penampakan yang terlihat.” Jangan hidup oleh karena penglihatan atau penampilan; seperti orang-orang yang berkata, “Melihat berarti percaya,” Tidak! Itu berlawanan dengan iman. Ingat apa yang Yesus katakan kepada Marta dalam Yohanes 11:40. Dia berkata, “…Jikalau engkau percaya engkau akan MELIHAT kemuliaan Allah…”

Engkau percaya agar melihat; itulah iman. Ibrani 11:1 (AMPC) berkata, “JADI SEKARANG IMAN adalah kepastian (konfirmasi, akta resmi) akan hal-hal yang [kita] harapkan, adalah bukti dari hal-hal yang [kita] tidak lihat dan yakin akan terwujudnya hal itu [iman mendahului fakta sebenarnya yang tidak disingkapkan oleh indera].” Engkau tidak dapat berkenan kepada Tuhan hingga engkau belajar memahami dan menyebut hal-hal yang nyata, hal-hal yang tidak dapat dirasakan oleh indera fisikmu, namun disingkapkan dalam Firman Tuhan. Itulah Kekristenan; sebuah perjalanan iman.


PENGAKUAN: Aku menanggapi keadaan dan situasi hanya dari sudut pandang iman, bukan menurut persepsi indrawi. Sekarang dan selamanya, aku hidup oleh roh menurut Firman Tuhan, dan aku diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan. Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
2 Korintus 4:16-18; Ibrani 11:6-12


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yakobus 1 & Yehezkiel  17-19

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Yohanes 4:1-14 & Daniel 1-2