Minggu, 29 November 2020

Mengadakan Sebuah Pesta Pujian

...Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya! (2 Tawarikh 20:21).

Salah satu cara mengaktifkan kuasa Allah adalah penyembahan. Jika kita pelajari dalam Alkitab, kita akan menemukan kisah yang menginspirasi, tentang bagaimana Allah membebaskan umat-Nya dari kehancuran dan dari situasi yang mengerikan saat mereka mengaktifkan kuasa-Nya dalam pujian dan penyembahan. Contoh yang baik adalah ketika tiga bangsa (Bani Moab, Anom dan Meunim) datang menyerang Yehuda, Raja Yosafat, oleh hikmat Allah, mengumpulkan segenap bangsa Yehuda untuk mencari Tuhan dalam doa dan puasa. Saat mereka berdoa, Allah menyatakan pada mereka lokasi pasti perkemahan musuh, dan memberikan mereka strategi mengalahkan musuh.

1 Tawarikh 20:22 berkata, “Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah...” Ketika engkau menghadapi tantangan, jangan panik atau melarikan diri: Sebaliknya, sembah Tuhan. Sama seperti raja Yosafat, adakan sebuah “pesta pujian!” Jangan tunggu sampai engkau merasa suka untuk menyanyi sebelum bermelodi dalam hatimu, menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan. Apakah engkau bahagia atau tidak, tetaplah puji Dia, sembah dan muliakan Dia. 1 Tesalonika 5:18 mengatakan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Ingat kisah Paulus dan Silas; karena memberitakan Injil, mereka ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara Roma. Tetapi saat tengah malam, mereka berdoa, dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah; dan saat mereka melakukannya, kuasa Allah diaktifkan dan mereka dibebaskan dengan cara yang luar biasa (Kisah.16:25-26). Peristiwa ini mengantarkan keselamatan bagi penjaga penjara dan seluruh keluarganya.

Barangkali engkau sedang menghadapi situasi sulit hari ini, di mana engkau sudah berdoa dan mengakui bahwa itu semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagimu, dan sepertinya tidak ada perubahan; jangan menyerah; sembah dan pujilah Tuhan, karena rahmat-Nya tetap selamanya.


DOA: Bapa sorgawi, aku memuji nama-Mu dan menyembah dan meninggikan keagungan-Mu, karena Engkau adalah penyembuh, penyedia, dan penyuplai segala sesuatu yang baik, bahkan Engkau lebih besar dari segala yang lain. Dalam situasi apapun aku memuji dan menyembah Engkau, karena hanya Engkau yang layak dipuji dan disembah. Terima kasih telah memberiku kuasa atas setiap krisis, dan juga anugerah untuk selalu menang atas setiap situasi, di dalam nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
Mazmur 28:7 AMPC; Mazmur 107:31; Mazmur 145:1-6


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Petrus 3 & Yehezkiel 41-42

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Wahyu 3:11-22 & Hosea 11-12