Senin, 21 Desember 2020
Jangan Pernah Malu Terhadap-Nya
Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus (Markus 8:38).
Ada sebagian orang yang malu bila diidentifikasikan dengan Yesus dan Gereja-Nya, dan betapa tragis hal itu! Kemanunggalanmu dengan Tuhan adalah identitas terhebat, teragung, dan termegah. Rayakanlah itu dalam setiap kesempatan. Tangkap setiap kesempatan untuk memuliakan Yesus Kristus. Biarkanlah kasihmu pada-Nya menjadi nyata dan tegas.
Jika engkau malu membiarkan dunia — teman-temanmu, anggota keluargamu, rekan sekerjamu, dan lain-lain — tahu bahwa engkau adalah milik Yesus Kristus dan anggota keluarga iman, Tuhan Yesus juga akan malu untuk mengakuimu di hadapan Bapa dan para malaikat.
Terlepas dari pandangan siapapun terhadap Kristus dan Kekristenan, engkau berada dalam kesatuan yang paling bermartabat, terhormat, dan istimewa. Engkau menjadi kaum ilahi, bejana Allah, pembawa perintah ilahi, dan pemberita kebenaran-kebenaran abadi.
Jangan merasa bersalah menyatakan kemanunggalanmu dengan Yesus Kristus dan komitmenmu pada-Nya, Kerajaan-Nya, dan Gereja. Tak satupun, dan tak seorangpun, yang bisa membuatmu menjauh dari Kristus atau menyangkal imanmu pada-Nya. Bahkan ancaman yang paling mengerikan atau penganiayaan dari musuh tak bisa membuatmu takut. Haleluya!
PENGAKUAN: Aku memuliakan Kristus dan merayakan identitasku bersama-Nya. Aku dengan bangga mengakui dan menyatakan Tuhan di hadapan banyak orang dan menikmati persekutuanku dengan orang-orang kudus-Nya. Kemanunggalanku yang tak terlepaskan dengan Tuhan adalah berkat terhebat dalam hidupku; dan aku mendeklarasikan kesetiaanku yang teguh kepada Kristus, Gereja-Nya, dan penyebaran Injil selamanya. Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
Lukas 12:8-9 AMPC; 2 Timotius 1:7-8
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Wahyu 13:1-10 & Nahum 1-3
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Wahyu 17:1-10 & Hagai 1