Senin, 24 Februari 2020

Kebangkitan Memberi Kita Pembaharuan Hidup

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru (Roma 6:4).

Jika Kekristenan adalah semua tentang keselamatan dari dosa, Yesus tidak perlu bangkit dari kematian. Kematiannya di kayu salib sudah cukup; itu sudah membayar semua dosa kita dan dijamin pendamaian penuh. Jadi itu adalah penebusan, bukan kekristenan!

Penebusan mengacu pada menyelamatkan seseorang dengan membayar harga. Jadi ketika Yesus mati, Ia membayar harga penebusan manusia dengan nyawanya sendiri; Dia melakukan itu untuk semua umat manusia; bukan untuk orang Kristen. Kristus bukan bertujuan untuk mati bagi orang kristen. Mari kita perhatikan ilustrasi ini: ketika Yesus tergantung di kayu salib, di dalam pikiran Allah, kita semua juga tergantung di sana (di dalam Dia), karena Dia adalah perwakilan kita. Ketika Dia berteriak, “sudah selesai,” dan menyerahkan nyawaNya, kita juga telah mati di dalam Dia.

Sekarang, mari kita lihat hal yang lebih hebat lagi, setan tidak melihat apa yang sedang datang sementara para malaikat masih kagum dan berusaha untuk melihat ke dalam: Kekristenan didasarkan pada kebangkitan Yesus, dan bukan pada kematian-Nya. Kebangkitan Yesus Kristus memberi kita sesuatu yang jauh melebihi penebusan; itu mengantar kita ke pada kehidupan yang baru. Kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus (Efesus 2:6).

Roma 10:9 berkata “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”  Itu memberi tahu kita bahwa keselamatan datang dengan percaya kepada kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, dan mengakui dia sebagai Tuhan Yang Mulia. Seorang Kristen adalah orang yang mengidentifikasi diri dengan Kristus yang telah bangkit. Orang Kristen tidak punya masa lalu seperti yang dikatan dalam injil 2 Korintus 5:17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru”; artinya dia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu.

Tidak heran kalau Yakobus mendeklarasikan bahwa “Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya” (Yakobus 1:18). Sebagai orang yang telah dilahirkan kembali, engkau bukanlah sekedar orang yang ditebus; lebih dari itu engkau adalah buah dari karya penebusan Kristus. Penebusan disempurnakan dengan kematian-Nya, tetapi Kekristenan datang dari kebangkitan. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih karena telah menjadikanku satu dengan Kristus. Aku adalah ciptaan baru dan aku berjalan dalam hidup yang baru, sadar bahwa aku telah bangkit bersama dengan Kristus, dan dibuat untuk duduk bersama dengan Dia di tempat kemenangan, otoritas, dan kekuasaan selamanya, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
2 Korintus 5:17; Galatia 2:20; Roma 6:4


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 6:30-56 & Imamat 25

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kisah Para Rasul 21:10-17 & Mazmur 38-39