Senin, 2 Maret 2020
Kehidupan Itu Hal Rohani
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi (Filipi 2:10).
Seorang wanita menghubungi anaknya yang di Inggris melalui telepon berkata, “Aku akan mengunjungimu dengan dua orang teman yang berbahaya. Dan dalam kepercayaan yang aku ikuti, sekarang adalah giliranku untuk mempersembahkan anakku sendiri. Jadi, kami bertiga akan mendatangimu.” Wanita ini tinggal terpisah jauh dari anakkya, namun katanya, ”kami akan masuk kerumahmu melalui pintu depan dalam bentuk serangga-seperti belalang yang sangat kecil.
Wanita itu memperingati anaknya, “Aku akan berjalan di depan dan kedua orang itu di belakang, namun engkau harus segera membunuh mereka berdua, karena misi mereka adalah membunuhmu.” Pada hari yang ditentukan, anaknya sudah menunggu di Inggris dan memang ketiga serangga ini datang melalui pintu depan satu persatu. Walaupun dia sangat ketakutan, dia melakukan seperti yang diperintahkan ibunya. Ketika ia membunuh dua serangga yang terakhir, serangga pertama (ibunya), menghilang. Tak lama kemudian, ada berita di kota asal mereka bahwa dua wanita itu dengan tiba-tiba meninggal.
Peristiwa diatas bukanlah sekedar cerita. Jika engkau belajar Kitab Suci, engkau akan melihat roh jahat itu nyata dan telah masuk ke rumah-rumah orang dan tinggal dalam bentuk binatang, burung, serangga dll. Jangan lupa di kitab Kejadian, setan datang dalam bentuk ular. Apa yang ingin disampaikan disini? Tidak semua serangga atau binatang itu biasa. Banyak orang digigit serangga dan mereka mengabaikannya, tanpa menyadari bahwa serangga hanyalah kedok dari roh yang sebenarnya dibalik itu. Satu legion roh-roh meminta kepada Yesus agar mereka bisa masuk ke babi-babi (Markus 5:11-13).
Kehidupan itu perkara rohani. Ada hal-hal yang tidak boleh diabaikan atau dianggap remeh, termasuk yang sepertinya “sakit sedikit”; atasi hal itu bersama Firman Allah dan Nama Yesus. Banyak masalah serius yang dialami orang berasal dari suatu hal yang mereka anggap kecil. Mereka tidak menggunakan apa yang Yesus berikan: NamaNya, KuasaNya; akibatnya keadaan mereka lemah dan akhirnya mati.
Jadilah peka dan berani mengusir setan, dengan apa pun bentuknya. Sebelum engkau mulai berpikir tentang “obat” akibat rasa sakit atau gejala yang engkau rasakan dalam tubuhmu, tegurlah iblis, yang paling mungkin menjadi biang keladinya. Ingat, Yesus berkata kita mengusir setan demi NamaNya (Markus 16:17).
PENGAKUAN: Aku telah dikaruniakan kuasa menggunakan Nama Yesus! Karena itu aku tidak membiarkan pekerjaan roh jahat dalam hidupku, lingkunganku dan dalam diri orang-orang yang kukasihi. Kuasa setan dalam diri orang atau dalam sesuatu disekitarku telah dihancurkan, bahkan saat ini, dalam Nama Yesus.
AYAT RENUNGAN:
Filipi 2:9-10; Markus 16:17
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 9:33-50 & Bilangan 9-10
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kisah Para Rasul 23:11-21 & Mazmur 52-54