Senin, 30 Maret 2020

Firman Dalam Rohmu

Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (Efesus 6:17).

2 Korintus 10:3 mengatakan, “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi.” Kita tidak terlibat dalam pertempuran fisik; itu adalah rohani, dan senjata kita adalah Firman Allah; itulah pedang Roh. Ketika engkau melepaskan Firman Allah — rhema Allah — engkau menyerang di ranah roh; kuasa dilepaskan menghancurkan musuh. Inilah alasan dari meditasi.

Firman Allah di mulutmu sangat kuat, setelah meditasi - meditasi yang mendalam. Selama meditasi jenis ini, seluruh perhatianmu tertuju pada Firman; engkau tidak membiarkan gangguan apa pun. Inilah yang membuat perbedaan antara seseorang yang mengutip ayat suci dari pikiran, dan seseorang yang mengutip ayat suci karena telah menjadi berdiam di dalam dirinya. Inilah yang membedakan Daud dari orang Israel lainnya. Mereka semua disunat, dan tahu tentang perjanjian itu, tetapi mereka gemetar di hadapan Goliat. Tak satu pun dari mereka yang bisa menghadapi raksasa itu.

Tetapi ketika Daud muncul, dia bertanya-tanya mengapa semua orang takut kepada Goliat dan berkata, “… Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?” (1 Samuel 17:26). Dia berkata, “Kami disunat, dan dengan sunat, kami bersekutu dengan Allah. Tetapi orang ini tidak disunat; dia tidak bersama Tuhan disisinya!” Sunat adalah sesuatu yang berarti bagi Daud yang tidak diketahui orang lain.

Itulah yang terjadi ketika Firman ada dalam rohmu. Yesus berkata bahwa dari hatimu akan mengalir aliran sungai — semburan, banjir — air hidup (Yohanes 7:38). Kolose 3:16 mengatakan, “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu...” Jadilah bergairah untuk mempelajari, dan bermeditasi pada Firman. Miliki Firman di hatimu dan di mulutmu; itu akan membuat engkau heran dan memberikanmu mentalitas pemenang. Puji Tuhan!


PENGAKUAN: Dari lubuk hatiku yang paling dalam mengalir aliran air hidup! Ketika aku bermeditasi dan menerima dengan sukacita Firman di dalam rohku, itu melahirkan kebenaran, hikmat dan wahyu, kemakmuran, kemenangan dan kelimpahan! Puji Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
Yosua 1:8; 1 Timotius 4:15


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 8:22-39 & Yosua 5-6

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Roma 4:11-25 & Mazmur 102