Rabu, 4 Maret 2020

Kupercayaan Yang Suci

…yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku (1 Timotius 1:11).

Rasul Paulus mengambil tanggung jawab pribadi untuk Injil. Kata-katanya dalam ayat tema kita menunjukkan, bahwa baginya, Injil adalah kepercayaan yang suci. Dalam 1 Korintus 9:16, ia berkata, “… Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!”  Selain itu, dalam 1 Timotius 1:12, ia mengatakan, “…Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku.”

Engkau harus yakin penuh terhadap Injil. Pikirkan bahwa: keselamatan jiwa-jiwa yang terhilang adalah hasrat utama Allah; itulah yang sorga pertahankan. Namun, Tuhan malah memberikan tugas dan tanggung jawab yang begitu besar ini kepada kita. Ini adalah sesuatu yang harus dikuduskan; terlalu mulia untuk dianggap biasa.

Dalam Markus 16:15, Yesus berkata, “…Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”; ini adalah Amanat Agung. Pertanyaannya adalah, “dapatkah Tuhan mempercayaimu untuk menyelesaikannya?” Apakah engkau mengerjakan pekerjaan-Nya atau sibuk mengejar mimpimu sendiri? Biarlah Injil dan pemberitaannya sampai keseluruh dunia, menjadi hal yang paling berarti bagimu dari apapun di dunia ini. Berkomitmenlah pada Injil apapun tantangannya.

Contohlah Paulus; sekalipun Roh Kudus sudah terang-terangan menyaksikan bahwa ia akan menderita sengsara yang luar biasa dan dipenjara jika ia memberitakan Injil di Yerusalem (Kisah Para Rasul 20:22-23), Dia tetap berani. Responnya adalah: “…Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah” (Kisah Para Rasul 20:24). Habis-habisan buat Tuhan? Itu dia!

Jadilah seorang penggiat untuk Injil. Tak satu pun dari kesulitan yang engkau hadapi dapat mengalahkanmu jika engkau bertahan dan menolak untuk berhenti. Ingatlah bahwa Allah menganggap engkau setia dan berkomitmen pada pemberitaan Injil; Dia percaya padamu. Jadi, jadilah saksi Tuhan Yesus Kristus, dan lakukan dengan penuh semangat dengan sukacita. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, Firman-Mu dan Roh Kudus memberiku keberanian untuk memberitakan Injil, dan aku melakukannya dengan penuh sukacita sebagai saksi Yesus Kristus yang efektif. Terima kasih atas rasa puas yang tak terbatas yang aku alami ketika aku memenangkan jiwa-jiwa dan menuntun banyak orang kepada kebenaran, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Markus 16:15; Kisah Para Rasul 20:20-27


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 10:32-52 & Bilangan 14-15

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kisah Para Rasul 24:1-9 & Mazmur 56