Senin, 9 Maret 2020

Penyalur Berkat Yang Disucikan

Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat (Kejadian 12:2).

Sebagai seorang Kristen, engkau harus memiliki kesadaran akan seorang yang diberkati. Selalu tegaskan bahwa engkau diberkati dan sangat diperkenan di manapun, kapanpun dan dalam segala situasi. Ketika kita memiliki kesadaran ini, meskipun engkau mengajukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat dan ditolak, engkau akan tenang saja. Itu karena engkau tahu siapa dirimu, dan mereka yang menolakmu tidak tahu siapa mereka sebenarnya. Kalau mereka tahu siapa dirimu, mereka tidak akan menolakmu.

Bayangkan Yesus di sumur Samaria: ketika Ia meminta air kepada wanita itu, ia menolak. Ia berkata, “Engkau tidak seharusnya meminta air kepadaku karena engkau seorang Yahudi, dan saya Orang Samaria (Yohanes 4:9). Ia menolak Yesus! Kenapa? Ia tidak tahu bahwa ia sedang berhadapan dengan Mesias; tapi, Tuhan tidak tersinggung. Ia hanya berkata kepadanya, “Jika engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! Niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup” (Yohanes 4:10).

Yesus tahu siapa Ia sebenarnya; Ia tidak tersinggung oleh penolakan. Seorang anak Tuhan bisa saja tertolak, keberadaannya di dalam Kristus tidak diketahui. Ia sendiri mungkin tidak tahu dirinya sendiri. Tapi sewaktu engkau mengetahui engkau adalah pewaris kerajaan Allah, penyalur kebenaran abadi yang sudah disucikan, segalanya akan berubah. Engkau akan pergi ke manapun dengan keberanian, dan kalau mereka menolakmu di manapun, itu tidak akan berarti apapun bagimu. Engkau hanya akan berkata, “Kalau saja mereka tahu siapa aku!”

Allah berkata kepada Abraham, “Aku akan memberkati engkau dan membuat engkau menjadi berkat.” Engkau adalah keturunan Abraham; artinya karena kehadiranmu di manapun, tempat itu akan diberkati. Pengaruh ilahi datang ke tempat manapun engkau pergi, dan orang-orang dengan siapa engkau berhubungan. Ada sesuatu yang mengikutimu; itu namanya, “Berkat”; anugerah! Ketika engkau berjalan ke dalam sebuah gedung, keselamatan datang ke dalam ruangan itu! Berkat mulai dinyatakan. Terpujilah Tuhan!

Jadi, ketika lamaran kerjamu atau kontrak bisnismu ditolak tidak membuatmu jadi pecundang; jauh dari itu! Pekerjaanmu atau bisnismu adalah kesempatanmu untuk memberkati duniamu; pintumu ke duniamu, untuk menyatakan dirimu dan kesempurnaan yang Tuhan telah taruh di dalam sistemmu. Haleluya!


PENGAKUAN: Aku adalah paket berkat ilahi; aku membagikan kebenaran abadi ke duniaku! Aku berbuah dan menghasilkan dalam segala pekerjaan baik, menghaslkan buah kebenaran, memberitakan keselamatan dan mempengaruhi dunia secara positif dengan kesempurnaan Roh. Aku tahu siapa diriku! Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
1 Petrus 2:9; Efesus 1:3; Kejadian 12:2-3


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 14:1-26 & Bilangan 24-26

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kisah Para Rasul 26:1-11 & Mazmur 67-68