Kamis, 23 April 2020
Gunakan Iman-mu
Karena Iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah (Ibrani 11:3).
Banyak orang berpikir, adalah baik dan rendah hati untuk selalu menangis meminta pertolongan kepada Tuhan. Mereka pikir Tuhan suka dengan “sindrom ketergantungan” mereka, kenyataannya Tuhan tidak suka. Sebaliknya, Dia ingin engkau melakukan perubahan dalam hidup dan keadaanmu dengan kata-kata iman di bibirmu. Itu mengingatkan kita akan situasi sewaktu Yesus dan murid-murid-Nya berlayar dengan perahu. Sang Guru tertidur di bagian belakang kapal, dan Alkitab berkata, “...Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya” (Lukas 8:23).
Murid-murid berlari kepadanya dengan putus asa dan berkata, “Guru, Guru, kita binasa.” Sang Guru, setelah menghardik badai yang mengamuk, menoleh kepada mereka dan berkata, “Di manakah kepercayaanmu?” (Baca Lukas 8:23-25). Dia membuat mereka sadar bahwa mereka bisa melakukan sesuatu terhadap situasi itu tanpa harus datang kepada-Nya. Dia berkata dalam Matius 17:20, “...sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja... takkan ada yang mustahil bagimu.”
Dengan imanmu, engkau dapat mencapai dan memiliki apa pun; engkau dapat merencanakan jalan hidupmu untuk selaras dengan kehendak dan tujuan Tuhan bagimu. Tidak ada bedanya apa yang telah terjadi atau sedang terjadi dengan keuanganmu, pekerjaan dan kesehatanmu atau dalam bidang apa pun dalam hidupmu; jangan kuatir atau menangis minta tolong! Perbaiki, atur, dan susun kembali segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah yang sempurna melalui pengakuan imanmu.
Dengan imanmu, engkau dapat membingkai hidupmu di jalan kemuliaan dan keunggulan. Alkitab berkata bahwa iman kita adalah kemenangan yang mengalahkan dunia: “inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, iman kita” (1 Yohanes 5:4). Tidak ada situasi yang tidak bisa ditangani oleh iman kita. Itulah sebabnya Yesus bertanya kepada para murid-Nya ketika mereka panik selama krisis, “Di mana kepercayaanmu?”
Apa pun yang engkau hadapi hari ini tidak sesuai dengan imanmu. Ubah ceritamu dengan pengakuan penuh imanmu. Berkata-katalah, dan teruslah berkata-kata, dan engkau pasti akan melihat perubahan yang engkau inginkan, karena Yesus berkata, “kamu akan mendapatkan apa yang kamu katakan” (Markus 11:23).
PENGAKUAN: Dengan Firman Tuhan di mulutku, aku membingkai jenis kehidupan dan lingkungan yang aku inginkan; aku mengatur cara hidupku dan duniaku untuk diselaraskan dengan kehendak Tuhan yang sempurna. Semua hal bekerja bersama untuk kebaikanku. Aku tidak pernah putus asa, karena imanku kuat dan menang. Puji Tuhan!
AYAT RENUNGAN:
Matius 17:14-20; Ibrani 11:6; Roma 10:6-8
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 20:1-19 & 1 Samuel 18-19
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Roma 15:1-9 & Mazmur 127-128