Selasa, 21 April 2020

Ketika Iman Mengalami Kekosongan

…Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi? (Lukas 18:8).

Hari-hari ini, sering kita mendengar orang Kristen yang berbicara tentang dokter mereka seolah-olah dokter itu adalah Roh Kudus. Engkau akan mendengar mereka membuat pernyataan seperti: “Aku sakit perut, jadi aku pergi ke dokter dan ia mengatakan padaku apa yang harus dilakukan.” Mereka menerima rekomendasi dokter itu seolah-olah rekomendasi tersebut datang dari Roh Kudus.

Bayangkan, seorang Kristen yang mengalami sakit kepala selama dua minggu. Apakah engkau pikir hal selanjutnya yang akan dikatakannya adalah bagaimana ia menghadapinya di dalam Nama Yesus, dan kemudian sakit itu hilang? Sebaliknya, kesaksiannya adalah ia memanggil dokternya yang memberikan obat mujarab untuk mengatasinya.

Pertanyaan bagi orang semacam itu, “Di manakah imanmu? Di manakah tempat Firman Tuhan dalam hidup mereka? Mereka melakukan sesuatu karena dokter—bukan karena Firman atau Roh Kudus— mengatakannya untuk dilakukan. Betapa menyedihkan! Orang Kristen yang mendapati diri mereka dalam situasi sulit ini memiliki satu masalah besar: iman mereka telah menjadi kosong atau gagal.

Pesan iman mengajarkan bahwa bila engkau mengalami gejala-gejala sakit di tubuhmu, engkau harus mengusirnya di dalam Nama Yesus. Engkau memerintahkan pada setan untuk pergi! Banyak orang telah diperbudak perasaan mereka sehingga sedikit rasa sakit saja membuat mereka langsung pergi ke apotek. Bagaimana dengan kehidupan ilahi di dalammu? Engkau lahir dari Allah dan kehidupan ilahi di dalammu? Engkau lahir dari Allah dan kehidupan-Nya di dalammu membuatmu tidak mempan terhadap penyakit; sungguh tak terkalahkan. Haleluya!

Engkau mungkin berkata, “Pastor Chris, apakah engkau bilang kita tidak perlu pergi ke dokter?” Tidak, saya tidak berkata demikian! Tetapi kebenarannya adalah, engkau hanya pergi ke dokter ketika imanmu mengalami masalah. Engkau bisa saja berkata, “Tetapi aku sudah membuat pengakuan, berdoa, dan mencoba segala sesuatu, tetapi tidak ada yang bekerja, dan aku tidak tahu apalagi yang harus dilakukan, jadi aku harus menemui dokter.” Itulah yang terjadi bila iman itu mengalami kekosongan.

Bagaimana engkau tahu hal-hal itu tidak bekerja? Hal-hal itu berhenti bekerja ketika engkau berpikir dan berkata hal-hal itu tidak bekerja. Iman selalu bekerja. Gunakanlah itu untuk membingkai duniamu dan menciptakan realitas kemuliaan yang engkau ingin alami dalam kehidupan.


PENGAKUAN: Tak menjadi masalah apa pun situasinya, imanku yang diisi dengan Firman, selalu bekerja! Aku menarik keuntungan dari kuasa Tuhan yang luar biasa untuk mengatasi kesulitan hidup dengan mengekspresikan imanku yang merupakan kemenangan yang mengalahkan dunia, sistem-sistemnya, perekonomian dan ilmu ekonomi. Aku sangat yakin dengan kemenangan kekalku atas penyakit, kemiskinan, setan, dan dunia; karena itu, aku bersukacita, di dalam Nama Yesus. Amen.

AYAT RENUNGAN:
Amsal 24:10; 1 Yohanes 5:4-5; Markus 11:22-24


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 19:1-27 & 1 Samuel 14-15

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Roma 14:1-11 & Mazmur 123-124