Jumat, 8 May 2020

Memperkatakan Yang Engkau Percayai

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata (2 Korintus 4:13).

Ayat pembuka kita serupa dengan prinsip dalam Roma 10:9-10; prinsip kepercayaan dan penegasan. Dikatakan, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.” Dalam Kekristenan, kita memperkatakan yang kita percayai. Ingat, percaya adalah mempraktekkan iman.

Iman harus diperkatakan; tidak berdiri sendiri; engkau menegaskan Firman. Nyatakan imanmu dengan mulutmu; itulah alat, dengannya engkau merencanakan arahmu dalam kesempurnaan, kemakmuran dan keberhasilan. Engkau harus menggunakan kuasa perkataan untuk menciptakan dan mempertahankan kehidupanmu yang berkemenangan.

Keselamatan kita telah disempurnakan dan tersedia dalam Kristus Yesus, tetapi untuk membawa dirimu masuk ke dalam berkat dan keuntungan dari keselamatan, engkau harus mempercayai jauh di dalam lubuk hatimu, untuk berkata-kata. Hal ini dilakukan dengan mulut, pengakuan bisa menyelamatkan. Inilah alasan beberapa orang meskipun mereka telah menjadi Kristen sejak lama, tidak pernah benar-benar menikmati berkat dari Kekristenan. Mereka belum bertindak atas Firman.

Engkau harus membuat pengakuan atas Firman; artinya engkau memperkatakan hal yang sama dengan yang Allah katakan tentang engkau. Itulah respon imanmu kepada Firman. Ia memberikan Firman-Nya sehingga engkau bisa merespon. Pengakuanmu atau penegasanmu adalah respon itu, dan itu mengaktifkan kuasa Firman Allah di dalam hidupmu. Sebelum engkau membuat pengakuan itu, imanmu tidak akan menghasilkan apa-apa. Kepercayaanmu dan perkataanmu harus berjalan bersama-sama. Itu yang kita baca di dalam ayat pembuka kita. Jadi, hanya perkatakan Firman, dan selalu, untuk kehidupan yang tetap berkemenangan dan unggul. Puji Tuhan!


PENGAKUAN: Firman Allah ada di dalam hatiku dan di dalam mulutku dan berkuasa di dalamku hari ini. Aku percaya dan sebab itu aku berkata-kata, karena Firman Allah ada di dalam hidupku, dan kemuliaan dan berkat di dalamnya adalah bukti di dalam hidupku, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Markus 11:23; Matius 12:37


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 4:1-26 & 1 Raja-Raja 1

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 6:1-11 & Amsal 4