Jumat, 31 Juli 2020

Kuasa, Kemuliaan Dan Kebenaran-Nya

Mazmur Daud ketika ia ada di padang gurun Yehuda, Ya Allah, Engkaulah Allahku, Aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu; tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu (Mazmur 63:1-2).

Meskipun Kemuliaan Allah dan kuasa Allah seringkali dapat ditukar penggunaannya dalam kitab suci, keduanya  tidaklah sama persis. Contohnya, ketika Musa diminta oleh Tuhan untuk berbicara kepada bukit batu, yang Tuhan inginkan adalah supaya Kemuliaan-Nya dinyatakan. Tetapi sebaliknya Musa memukulkan tongkatnya ke bukit batu itu, dan kuasa Allah dinyatakan.

Namun demikian, dari respon Allah kepada Musa, kita mengetahui Dia tidak senang maka Dia menegur Musa, dengan mengatakan, “...engkau tidak menghormati kekudusan-Ku (Kemuliaan-Ku) di depan orang Israel...” (Bilangan 20:11-12). Intinya disini adalah: Kemuliaan lebih besar dari pada kuasa sebab Kemuliaan mencakup bukan hanya pada kuasa Allah tetapi juga anugerah dan kebenaran Allah. Kemuliaan Allah, sebenarnya adalah istilah yang mencakup semua kemegahan dan kebenaran-Nya. Dia menyatakan kebenaran-Nya dalam Kemuliaan-Nya.

Kuasa-Nya dinyatakan melalui kita untuk menggenapi tujuan-Nya. Meskipun demikian kuasa itu bisa disalahgunakan sebagaimana ditegaskan rasul Paulus dalam 1 Korintus 9:18: “Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.” Jadi, adalah mungkin bagi seseorang untuk menyalah-gunakan kuasa Allah tetapi engkau tidak pernah bisa menyalahgunakan Kemuliaan Allah.

Selalu, yang Tuhan inginkan adalah supaya kita menyatakan Kemuliaan-Nya, dan untuk melakukan itu, engkau harus berjalan dalam anugerah dan kebenaran-Nya sebagaimana mestinya; semua itu berjalan bersama.


DOA: Terima kasih Tuhan, karena Engkau menjadikanku sebagai terang dalam dunia yang gelap, dan terangku bersinar di mana pun. Aku memberikan dampak bagi duniaku, bukan hanya dengan kuasa-Mu, tapi juga dengan kemuliaan, kebenaran, hikmat dan kasih, hari ini dan selalu, di dalam nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
Yohanes 2:11; Matius 6:13b; 1 Petrus 2:9 AMPC


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Roma 5:12-21 & Mazmurs 52-55

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 4:25-32 & Yesaya 51