Sabtu, 22 Agustus 2020
Membuat Kemajuan Dari Kemuliaan Kepada Kemuliaan
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang ada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku (Filipi 3:13).
Banyak orang yang berpikir bahwa kemajuan atau keberhasilan itu identik dengan kenaikan dalam penghasilan, mendapatkan promosi di tempat kerja, membeli rumah baru, dan lain sebagainya. Tetapi kemajuan yang sesungguhnya lebih dari semua hal tersebut; yaitu pertumbuhan dan perkembangan secara rohani melalui Firman Tuhan dan pelayanan Roh Kudus. Suatu pertumbuhan yang sempurna dan nyata, yang berasal dari dalam dirimu dan kemudian tanpa bisa dihentikan akan terpancar keluar dari dirimu. Pertumbuhan itu berasal dari dalam dirimu. Hal itu muncul dari “engkau” yang ada di dalam dirimu.
Ketika engkau memiliki kesadaran ini, engkau tidak akan terintimidasi oleh berbagai krisis atau tantangan hidup. Bahwa orang lain membuat kemajuan bukan berarti engkau gagal. Jadi, jangan mengukur kemajuan atau kegagalanmu dengan membandingkannya dengan keberhasilan orang lain.
Kesuksesan sejati berarti menjalani kehidupan yang berkemenangan melalui Firman Tuhan, dan mencapai tujuan yang diinginkan-Nya untuk hidupmu. Karena itu tidak bijak untuk mengukur kesuksesanmu dengan membandingkan dirimu dengan orang lain, karena mungkin saja engkau tidak tahu rencana Tuhan untuk hidup orang itu.
Engkau dapat mengetahui apakah dirimu berhasil atau tidak melalui hubunganmu dengan Tuhan. Engkau dapat melihat hidupmu hari ini dan mengatakan apakah engkau telah berhasil sampai kepada fase hidupmu saat ini, karena ukuran sukses adalah relatif dan diukur pada setiap fase yang berbeda sejalan dengan tujuan ilahimu.
Kehidupan yang telah Allah berikan kepadamu adalah suatu kemuliaan yang senantiasa meningkat di mana engkau menghimpun keberhasilan demi keberhasilan. Jika engkau berhasil sekarang, Dia akan lebih lagi mengandalkanmu. Oleh karena itu, ukur dan rayakan kesuksesanmu di setiap titik dengan membandingkan kinerja atau pencapaianmu dengan tujuan yang ditetapkan Tuhan bagimu.
Engkau dapat menjadi sukses pada tingkat tertentu dan kemudian tujuanmu diperbesar, tantangan meningkat, tetapi engkau pasti menang pada setiap tingkatan. Ketika engkau berhasil mengatasi tantangan dan berhasil mencapai tujuan baru itu, engkau akan meraih sukses lagi di tingkat yang baru dan lebih tinggi. Begitulah caranya berjalan dari kemuliaan kepada kemuliaan. Itulah rencana dan ide Tuhan untuk kesuksesanmu.
PENGAKUAN: Bapa terkasih, terima kasih karena telah menunjukkan kepadaku bagaimana membuat kemajuan pada setiap tingkatan hidup. Pandanganku tertuju kepada-Mu. Keinginanku dan pengejaranku adalah untuk memenuhi rencana-Mu dan tujuan-Mu dalam hidupku. Aku menolak untuk membandingkan diriku dengan orang lain, tetapi aku mengukur keberhasilanku melalui Firman-Mu dan tujuan-Mu dalam hidupku, dalam nama Yesus, Amin.
AYAT RENUNGAN:
Amsal 4:18; Filipi 3:13-14; Ibrani 12:1-2
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 7 & Mazmur 119:113-176
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kolose 1:19-29 & Yeremia 7