Minggu, 2 Agustus 2020

Ujilah Imanmu!

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu... (2 Korintus 13:5).

Banyak orang berpikir bahwa Tuhanlah yang mengijinkan malapetaka terjadi atau Tuhanlah yang bertanggung jawab atas kesusahan yang orang alami. Seperti seseorang yang meratap, “Aku sudah melayani Tuhan, pelayanan bagi Dia setiap hari; namun Ia tetap membiarkan setan membunuh anakku.“ Itu tidak benar! Tuhan tidak bertanggung jawab atas hal jahat yang terjadi atau kemalangan yang menimpa orang; hal itu tidak sesuai dengan sifat-Nya.” Dia adalah perwujudan kasih; di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

Apa pun deritamu yang tidak sesuai dengan ketentuan Kristus dalam Injil-Nya, bukan datang dari Allah. Hidup adalah rohani dan engkau bertanggung jawab atas hidupmu—terhadap hal-hal yang terjadi padamu. Ini mengenai imanmu dan bagaimana engkau menggunakannya. Yesus berkata dalam Matius 17:20,“Ia berkata kepada mereka: Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” Ayat ini adalah deklarasi kedaulatan; jadi, pertanyaannya, apa yang engkau lakukan dengan imanmu? Bagaimana engkau membuat imanmu bekerja?

Alkitab berkata, “Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman…” (Ibrani 10:38). Memakai imanmu untuk menghadapi krisis kehidupan setiap hari adalah tanggung jawabmu. Yakobus 1:22 berkata, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku irman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri...” Itulah kuncinya; melakukan Firman. Engkau membuat imanmu bekerja dengan “melakukan” Firman; kita adalah pelaku Firman.

Jika segala sesuatunya tidak terjadi seperti yang engkau harapkan, kesalahannya bukan pada Tuhan, karena Ia sempurna. Dan karena Dia sempurna, maka engkau harus memeriksa kembali mungkin ada yang salah. Bisa jadi engkau tidak memahami Dia atau Firman-Nya dengan cukup baik. Mungkin engkau tidak melakukan persis apa yang Dia katakan; atau mungkin waktunya yang salah. Karena itu, hal yang benar untuk dilakukan adalah menguji iman sendiri seperti yang dibaca dalam ayat tema kita.

Kehidupan iman yang diberikan kepada kita bukanlah tipuan. Tuhan tidak bersembunyi di balik iman sehingga Dia tidak usah melakukan apa yang Dia janjikan untuk dilakukan. Iman selalu berhasil. Jika tidak berhasil, maka itu bukan iman. Jadi, teruslah menumbuhkan imanmu dengan meningkatkan pengetahuanmu akan Firman.


DOA: Bapa terkasih, Engkau sempurna dan pada-Mu tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Aku bertanggung jawab atas hidupku, menumbuhkan imanku melalui Firman dan menguatkannya dengan melakukannya. Karena itu aku menghasilkan kemenangan dan keberhasilan di setiap situasi dan keadaan, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Mazmur 18:30; 2 Korintus 1:20; Ibrani 13:8


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Roma 6:15-7:1-6 & Mazmur 60-63

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 5:9-16 & Yesaya 53