Kamis, 20 Agustus 2020
Itu Masalah Pilihan
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17).
Dalam hidup, akan ada keadaan atau orang-orang yang mencoba untuk menggagalkan cita-cita untuk kehidupan yang bahagia dan sukacita. Meskipun demikian, segala sesuatu masih tergantung pada pilihanmu. Ya, hal itu adalah masalah pilihan!
Jika seseorang memilih untuk mengizinkan berbagai kekecewaan dari orang lain atau efek ketidakperdulian dari kehidupan yang tidak menyenangkan menghentikan dia, maka kemungkinan besar dirinya hidup dalam kegagalan, tidak bisa menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya.
Orang semacam itu biasanya melepaskan amarah dan frustrasinya pada orang lain. Mereka ingin melihat orang lain tidak bahagia karena dia tidak menemukan alasan kenapa mereka harus berbahagia. Ini yang menjadi masalah pada banyak orang hari-hari ini.
Namun, berdasarkan pengetahuan Firman Tuhan mengenai dirimu, pilihanmu dapat dan harus berbeda. Pilihlah untuk menjalani hidupmu dalam terang kebenaran -Nya dan tetapkan pikiranmu bahwa sukacita dan kepenuhan hidupmu adalah tidak tergantung dari situasi kondisi. Pilihlah bersukacita setiap hari dan nikmati setiap momen kehidupanmu. Itulah kehendak-Nya bagimu!
Dalam Ulangan 30:19 TLB, Tuhan berkata kepada bangsa Israel, “...kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.” Hal ini sangat menyentuh sekaligus mendidik. Dia memberimu kuasa untuk memilih kehidupan yang penuh berkat karena itu keinginan-Nya bagimu, yaitu untuk senantiasa hidup dalam berkat.
Hiduplah dalam kepenuhan, kesehatan ilahi, pengertian supranatural dan keluasan pikiran, kemakmuran dan kekayaan, kehidupan yang mulia dan sukacita yang terus bertambah; hal ini dan lebih lagi adalah penyediaan ilahi bagimu di dalam Kristus. Tetapi engkau harus membuat pilihan untuk melihat dan mengenakan realitas ini dalam kehidupan pribadimu. Pilihlah untuk berjalan dalam Firman Tuhan dan memuliakan Tuhan dalam hidupmu hari ini.
DOA: Bapa sorgawi yang terkasih, terima kasih karena telah memberikanku kehidupan yang diberkati, penuh sukacita dan kemuliaan. Aku berjalan dalam kesehatan ilahi; pengertian supranatural dan keluasan pikiran, kemakmuran dan kekayaan. Terima kasih untuk anugerah dan hikmat-Mu yang melimpah yang menguasai duniaku, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Petrus 1:8; Yohanes 15:11; Filipi 4:4
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 5 & Mazmur 117-118
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kolose 1:1-8 & Yeremia 5