Rabu, 26 Agustus 2020
Hati Yang Gembira Dan Pikiran Yang Ceria
Hati yang gembira adalah obat yang baik dan pikiran yang ceria mengerjakan kesembuhan, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal 17:22 AMPC).
Penyakit seperti kanker dibawa dan berasal dari depresi, kepahitan, kemarahan, sakit hati, kebencian dan kesedihan. Tetapi tawa, merupakan salah satu ekspresi termudah, tercepat dan yang paling mudah dikenali dari sukacita dan keceriaan, memiliki kekuatan penyembuhan.
Jika ada orang yang sakit atau diperhadapkan dengan keadaan yang buruk dalam hidup lalu bertindak berdasarkan yang Firman Tuhan ajarkan untuk sering tertawa, mereka akan kagum dengan perubahan yang tiba-tiba.
Ada orang yang sudah lama tidak tertawa. Mereka hampir lupa bagaimana tertawa. Mereka melihat kehidupan mereka dan menyimpulkan bahwa tidak ada kegembiraan. Nyatanya, mereka akan merasa bersalah jika mereka mendapati dirinya tertawa. Mereka mempercayai bahwa tertawa adalah untuk mereka yang tidak serius dengan kehidupan. Namun, keseriusan mereka tidak membuat hidup lebih mudah bagi mereka.
Tuhan ingin engkau tahu dari Firman-Nya bahwa tertawa adalah penyembuh. Engkau mungkin membaca tentang ini untuk pertama kalinya, tetapi itulah kebenarannya. Ekspresi dari sukacitamu adalah titik awal yang baik untuk penyembuhan dan pemulihan. Terkadang, ketika hidup terasa sulit, belajarlah untuk menarik diri dan tertawa. Milikilah hati yang gembira dan pikiran yang ceria.
Menariknya, engkau tidak harus berdoa kepada Tuhan untuk memberikanmu kegembiraan atau keceriaan; itu adalah fungsi dari roh manusiamu yang dilahirkan kembali. Engkau membuat dirimu bersukacita dengan Firman Tuhan. Ingatlah, salah satu buah dari roh manusiamu yang dilahirkan kembali adalah sukacita (Galatia 5:22); engkau memiliki sukacita dalam rohmu; dan tertawa dan keceriaan adalah ekspresi sukacita.
PENGAKUAN: Terlepas dari apapun situasinya, aku penuh dengan sukacita dua puluh empat jam sehari, karena sukacita Tuhan adalah kekuatanku! Aku telah dibawa ke dalam kehidupan yang tenang, dengan sukacita yang tak terkatakan dan penuh kemuliaan. Tuhan terus mengisi mulutku dengan tawa dan sukacita dalam Roh Kudus! Kemuliaan bagi Nama-Nya selamanya!
AYAT RENUNGAN:
Roma 14:17; Mazmur 126:2; Galatia 5:22
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 10:14-11:1 & Mazmur 139-141
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kolose 3:1-11 & Yeremia 12