Minggu, 30 Agustus 2020

Memelihara Imanmu

Katanya: Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa! (Daniel 3:25).

Dalam kitab Daniel pasal tiga, kita menemukan kisah raja Nebukadnezar; patung emas, dan ketetapannya bahwa setiap orang harus menyembahnya. Ketika Sadrakh, Mezakh dan Abednego tidak mau sujud menyembah pada patung emas ini, dia mengancam melemparkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala. Tetapi tiga pemuda Ibrani ini tidak tergoyahkan. Mereka hanya percaya pada Allah Israel dan tidak akan menyerahkan iman mereka.

“Kami tidak akan menyembah dewamu,” kata mereka kepada raja. “Engkau bisa menyiapkan perapianmu; lakukan apa yang harus engkau lakukan!” Keberanian dan ketabahan mereka membuat Raja sangat marah, sehingga ia menyuruh perapian dipanaskan tujuh kali lebih panas dari biasanya. “Allah kami sanggup menyelamatkan kami dari perapian. Tetapi seandainya Dia tidak menyelamatkan kami, kami tetap tidak akan menyembah patung emas itu”, kata mereka lagi.

“Baiklah,” kata Raja dalam murkanya,”Kita lihat saja nanti!” Ketika pemuda-pemuda Ibrani ini dimasukkan ke dalam perapian, api sangatlah panas sehingga membakar habis orang - orang yang mengangkat mereka ke perapian. Mereka dimasukkan dalam perapian dengan tangan dan kaki yang terikat, tetapi mereka tidak menderita luka ataupun terbakar oleh api.

Mereka beranjak dan mulai melangkah di tengah kobaran api, terlihat seperti menyembah Allah. Dalam keterkejutan raja melihat ada orang ke empat di dalam api, berjalan bersama tiga anak muda itu. Allah bergabung dengan mereka dalam api dan menyelamatkan mereka. Raja Nebukadnezar dengan segala tindakan brutalnya, tidak menggoyahkan iman ketiga pemuda ini. Tuhan memastikan mereka keluar dengan kemenangan.

Dengan cara yang sama, engkau harus menolak terintimidasi atau diombang-ambingkan oleh aturan-aturan atau ketetapan jahat yang dibuat untuk menentang iman dan Injil Yesus Kristus. Berdirilah teguh bagi Kristus; melekat pada Firman -Nya dan menyaksikan Dia melakukan perkara besar di dalam, dan melalui kehidupanmu. Fokuslah pada hal-hal yang berkenan bagi Dia, lakukan apa yang Dia inginkan. Jangan dibatasi oleh apa yang orang pikirkan tentangmu atau apa yang mereka lakukan terhadapmu. Yang penting adalah apa yang Tuhan pikirkan. Karena itu, kasihi dan layani Dia dengan segenap hatimu.


PENGAKUAN: Bapa yang kekasih, aku berterima kasih karena Firman-Mu adalah hidup. Tidak menjadi masalah, keadaan dan situasi yang ada, aku melekat pada Firman-Mu dan mengikuti tuntunan dan kehendak-Mu bagi hidupku. Terima kasih atas berkat yang aku terima dan nikmati sekarang, dan untuk menunjukkan padaku kunci hidup dalam iman yang berkemenangan, di dalam nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 18:9-10; Daniel 3:25-30


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 14 & Amsal 3-4

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Tesalonika 1:1-10 & Yeremia 16