Jumat, 7 Agustus 2020

Memperkatakan Hikmat

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita (1 Korintus 2:7).

Ayat pembuka kita mengatakan bahwa kita memperkatakan  hikmat Allah dalam kerahasiaan; apa maksudnya memperkatakan hikmat? Dengan membaca 1 Korintus 2:12- 13 menjelaskan kepada kita. Dikatakan, “Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.”

Perhatikan bagian yang digarisbawahi; tidak dikatakan, “tentang sesuatu hal yang kami katakan”; sebaliknya, dikatakan kami memperkatakannya. Kita membaca sesuatu yang mirip di ayat 6; dikatakan, “Sungguhpun demikian, kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang...” Kita tidak hanya memperbincangkan tentang hikmat; kita memperkatakan hikmat, dan hikmat itu adalah Firman Allah. Memperkatakan hikmat adalah memperkatakan Firman.

Sebagai contoh, Kolose 1:27 berkata, “Kristus di dalammu, pengharapan akan kemuliaan.” Ketika engkau, berdasarkan firman itu menegaskan, “Aku akan selamanya menjadi pemenang; hidupku adalah pernyataan kemuliaan dan kuasa Kristus,” engkau sedang memperkatakan hikmat. Ketika engkau mendeklarasikan, “Aku tidak berkekurangan karena aku ahli waris Allah dan mewarisi bersama dengan Kristus; seluruh dunia milikku”; engkau sedang memperkatakan hikmat Allah. Engkau sedang memperkatakan hikmat, ketika, bagaimanapun gejala yang engkau rasakan, engkau berkata, “Kehidupan Allah diaktifkan di dalam setiap serat keberadaanku; Aku dipenuhi kehidupan.”

Ada beberapa orang yang mungkin menganggap engkau kehabisan akal karena memperkatakan hikmat Allah; itu karena hikmat Allah adalah kebodohan bagi manusia duniawi. 1 Korintus 2:14 menyatakan, “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”

Selalu perkatakan hikmat Allah, dan hidupmu akan mempermuliakan Allah. Deklarasikan kesatuanmu dengan Tuhan. Deklarasikan kebenaran, kesehatan, kuasa, dan kemuliaanmu di dalam Kristus Yesus. Kemuliaan bagi Allah!


PENGAKUAN: Hikmat Allah selalu ada di hatiku dan mulutku. Aku punya hidup yang luar biasa. Aku mengakui dan mendeklarasikan bahwa aku unggul dan penuh kemuliaan, hidup dalam kebenaran, kuasa dan kemuliaan di dalam Kristus Yesus. Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
1 Korintus 2:12-13 AMPC; Amsal 18:21; Markus 11:23


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Roma 9:30-10:1-21 & Mazmur 78

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 6:21-24 & Yesaya 58