Kamis, 17 September 2020

Bersungguh-Sungguhlah Dengan Tuhan

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Jangan bermain-main dengan dosa lagi. Sucikanlah hatimu. Berhentilah bermain-main. Berdukacita dan merataplah. Kesenangan dan permainan telah berakhir. Bersungguh-sungguhlah, benar-benar bersungguh-sungguh (Yakobus 4:8-9 MSG).

Efesus 5:15-16 adalah merupakan sebuah peringatan yang tepat bagi kita, terutama pada hari-hari akhir ini. Dikatakan, “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” Taruhannya sangat tinggi. Engkau tidak dapat lagi hidup dengan cerobohnya sebagai anak Tuhan. Engkau milik Yesus Kristus! Karenanya, layanilah Dia dengan hidupmu. Hiduplah untuk Dia.

Alkitab berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Engkau bukan milikmu lagi; engkau adalah milik Kristus, dan Dia memiliki maksud bagi hidupmu yang engkau harus alami. Itulah yang paling penting bagimu; menemukan tujuanmu di dalam Dia dan menggenapinya.

Hidup bukan hanya impian, rencana, aspirasi atau ambisi pribadi semata. Alkitab berkata, “Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup” (2 Petrus 3:11). Struktur indah apapun yang engkau lihat didunia ini atau pencapaian duniawi manusia, tidak ada bedanya; semuanya harus dihancurkan.

Ini mengingatkan kita pada Raja Salomo yang membangun Bait paling indah buat Tuhan. Begitu meriahnya dirayakan, dan tentu saja, Tuhan senang atasnya dan memberkatinya. Namun Tuhan tidak hidup di dalam Bait yang dibuat oleh tangan manusia. Waktu mereka mulai menyembah berhala dan mulai melayani Baal, Bait yang begitu indah dihancurkan, sebagai dampak hukuman karena tidak berjalan dalam Firman-Nya.

Tuhan tidak peduli dengan hal-hal duniawi. Semua yang engkau bisa miliki di dunia ini datang dari sesuatu yang pernah ada, dan jika demikian, mengapa engkau tidak hidup bagi Dia yang menciptakan semuanya? Layani Dia dengan hidupmu. Bersungguh-sungguhlah, sangat bersungguh-sungguh dalam melayani Tuhan.


DOA: Aku lahir untuk kemuliaan Tuhan, berjalan dengan Dia dan membawakan kemuliaan bagi Dia. Dia merencanakanku dari awal untuk melayani Dia dengan seluruh hidupku, dan berjalan berkenan bagi Dia, menyenangkan Dia dalam segala hal, dan berbuah dalam semua pekerjaan baik. Inilah keinginanku, yang kukejar, dan tujuanku setiap hari, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Petrus 1:18-19; Efesus 2:10 AMPC; 1 Korintus 7:23


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Galatia 3:1-14 & Kidung Agung 3-5

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Timotius 3:8-16 & Yeremia 35