Jumat, 25 September 2020

Memahami Waktunya Tuhan

Lalu katanya kepadaku: Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu... (Daniel 10:12).

Kita berada dalam dispensasi yang sangat istimewa dalam Kerajaan Allah. Melalui pengetahuan tentang Firman kita dibimbing oleh Roh untuk berjalan sesuai dengan rencana dan waktu-Nya. Sebagai contoh, dalam Daniel 9, Alkitab berkata kepada kita bahwa Daniel, ketika berada dalam pembuangan bersama-sama dengan orang-orang Israel, telah memahami waktunya Tuhan sebagaimana yang dia pelajari dari nubuatan Nabi Yeremia. Dia telah mengetahui bahwa mereka dimaksudkan akan berada dalam pembuangan selama tujuh puluh tahun dan pada saat itu masa dalam pembuangan tersebut sudah hampir berakhir.

Namun, karena sepertinya tidak ada yang berubah, Daniel memutuskan untuk mencari Tuhan dalam puasa dan doa untuk membawa rancangan Tuhan menjadi kenyataan.

Pada hari-hari terakhir pelayanan Yesus di Israel, Dia menangis atas Yerusalem, karena, seperti yang kita baca dalam ayat pembuka, mereka tidak tahu “waktu” kedatangan Tuhan. Tuhan yang telah mereka nanti-nantikan, sebenarnya telah datang kepada mereka, tetapi mereka tidak mengetahuinya. Betapa sedihnya. Ada banyak orang yang seperti itu pada hari ini.

Buatlah prioritasmu supaya hidupmu selaras dengan kehendak dan waktu Tuhan. Pelajarilah Alkitab dengan rajin, dan sediakan waktu untuk berdoa. Kita diutus oleh Tuhan untuk menegakkan kehendak-Nya di bumi, dengan menggunakan Nama Yesus dan kuasa Roh Kudus.

Tetapi jika engkau tidak mengetahui kehendak dan waktu Tuhan, segala sesuatu yang akan terjadi di bumi, tidak akan selaras dengan harapanmu maupun harapan Tuhan. Inilah sebabnya engkau harus berdoa di dalam Roh untuk bangsa-bangsa, bagi Gereja Tuhan, dan bagi pelayan Injil di seluruh dunia. Berdoalah seolah - olah kerajaan Tuhan bergantung padamu, karena demikianlah adanya. Haleluya!


DOA: Bapa yang mulia, terima kasih untuk musim-musim yang penuh mukjizat dan berbagai manifestasi dari pekerjaan- dan berkat-berkat-Mu tidak seperti sebelumnya, yang akan berujung pada pengangkatan gereja Tuhan. Aku berdoa bagi para orang kudus di seluruh dunia, yang menghadapi beratnya penganiayaan dan ketidakadilan, bahwa mereka diperkuat untuk berdiri teguh dalam segala kehendak Allah, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Daniel 9:2-4; 1 Petrus 5:8-9; 1 Tawarikh 12:32


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Efesus 2:11-22 & Yesaya 15-18

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 2 Timotius 1:1-18 & Yeremia 43