Kamis, 3 September 2020

Miliki Kebiasaan Doa Pribadi

Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu (Yeremia 29:12).

Tuhan menyuruh kita berdoa karena Ia ingin menjawab doa kita. Itu yang disampaikan-Nya pada kita seperti yang terdapat pada ayat di atas. Karena itu penting untuk membuat jadwal berdoa. Jika engkau tidak mempunyai jadwal, kemungkinan besar engkau tidak akan berdoa. Ada banyak kegiatan yang akan menyita waktumu dan menghalangi engkau untuk berdoa. Engkau harus sungguh-sungguh membangun kebiasaan berdoa dan disiplin; bisa dengan menyetel alarm sebagai pengingat. Jangan terlalu sibuk sampai tidak bisa berdoa.

Doa tidak hanya ketika engkau meminta sesuatu dari Tuhan. Doa adalah persekutuan dengan Tuhan dimana engkau berbicara kepada-Nya dan berbicara dengan Dia, dan engkau memperhatikan-Nya dalam rohmu, mendengar apa yang Ia katakan kepadamu. Setiap orang Kristen harus punya waktu seperti ini.

Jika engkau bermasalah dalam berdoa secara konsisten, engkau bisa memohon bimbingan-Nya dalam merencanakan jadwal doa pribadimu. Jangan abaikan hal itu. Ada waktu untuk doa bersama dalam kegiatan doa dan pelayanan, mungkin di gereja atau sel grup, tetapi itu tetap berbeda dari jadwal doa pribadimu.

Seseorang mungkin berkata, “hmm, aku berdoa seminggu sekali; tidak setiap hari.” Tidak, itu tidak cukup. Miliki jadwal doa setiap hari, karena dengan berdoa akan membantu rohmu sadar setiap hari. Engkau juga mungkin akan bertanya, “Berapa lama aku harus berdoa?”

Tak seorangpun dapat menentukan seberapa lama engkau harus berdoa, engkau sendiri akan tahu ketika atau kapan rasanya sudah cukup berdoa, karena itu hubungan antara engkau dan Tuhan. Jika engkau pikir waktunya kurang, engkau bisa menambahnya! Kebenarannya adalah, semakin lama engkau berdoa, semakin menolong bagimu, karena selain kenyataannya engkau berbicara kepada Tuhan, dalam doa rohmu dibangun juga.

Tidak hanya itu; rohmu juga diajar. Tidak ada yang bisa mengajar seperti Roh Kudus. Dalam atmosfir doa, Dia mengajarmu; Dia membawa informasi yang memberi terang dan menuntunmu. Puji Tuhan!


DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih atas kesempatan untuk bersekutu dengan-Mu melalui doa. Aku memiliki disiplin doa, dan bahkan sekarang, aku berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa di seluruh dunia, agar hati mereka terbuka untuk menerima Injil Kristus dan diselamatkan. Juga, aku berdoa untuk orang-orang Kristen yang sakit di tubuh mereka, agar anugerah besar diarahkan kepada mereka untuk kesembuhan, pemulihan dan perasaan sejahtera, dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Lukas 18:1; Yudas 1:20; Efesus 6:18


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Korintus 1-2:1-4 & Amsal 12-13

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Tesalonika 4:1-8 & Yeremia 21