Sabtu, 5 September 2020

Tetap Teguh Pada Injil

Kami ditekan di setiap sisi oleh masalah, tetapi kami tidak tertindas dan hancur. Kami bingung, tetapi kami tidak menyerah dan berhenti (2 Korintus 4:8 NLT).

Kekristenan yang ada sekarang tidak terjadi dengan mudah. Jika engkau membaca tentang orang Kristen yang mati martir, mereka dibunuh, dipenggal kepalanya, karena bersaksi tentang Kristus. Pada suatu peristiwa, lebih dari enam ribu orang dibantai karena iman mereka pada Yesus Kristus dan mereka adalah tentara. Mereka percaya Injil dengan segenap hati dan tidak ada yang dapat menghalangi mereka dari menyampaikan iman yang telah mereka terima kepada generasi selanjutnya.

Bertahun-tahun mungkin engkau telah menikmati kebebasan untuk menyembah Tuhan, beribadah di gereja, menghadiri KKR dan terlibat dalam pertemuan yang mengubah kehidupan, kebebasan itu terjadi karena perjuangan yang berat, doa, air mata, darah, iman keteguhan dan hasrat dari pria dan wanita yang telah menancapkan hidupnya kepada Injil. Mereka tidak hanya dianiaya, banyak juga yang dikubur hidup-hidup. Beberapa digergaji; dibunuh dengan brutal, karena iman mereka kepada Yesus Kristus.

Penganiayaan kepada orang Kristen masih terjadi di beberapa negara saat ini. Beberapa negara mempunyai barak pembantaian tempat orang Kristen diperlakukan kasar dan keji karena iman kepada Yesus. Berita terbaru menunjukkan bahwa orang Kristen adalah kelompok orang yang paling banyak dianiaya di dunia.

Saya menyampaikan ini kepadamu agar engkau mengerti bahwa iman yang kita punyai kepada Yesus Kristus dan Injil Kristus yang kita percaya, lebih berharga dari apapun. Walaupun dianiaya, mereka yang ada sebelum kita tetap bertahan pada imannya dan tetap setia pada Injil. Hal ini seharusnya dan semestinya terus terjadi sampai sekarang.

Apapun yang terjadi di bangsa atau negaramu, tetap setia pada Kristus. Jangan bimbang. Seperti ayat tema kita, kita tidak menyerah. Beritakan Injil kapanpun. Tidak ada hal yang menakutkan atau mengancammu yang bisa menghentikanmu, karena Dia yang ada di dalammu lebih besar dari segala musuh dan kesulitan di dunia ini. Haleluya!


PENGAKUAN: Apapun kesengsaraan, kesusahan, penganiayaan atau bahaya di dunia ini, aku lebih dari seorang pemenang melalui Dia yang mengasihiku — Kristus Yesus, Tuhanku! Aku yakin bahwa baik kematian, atau kehidupan, atau malaikat, atau kerajaan, atau kekuasaan, atau apa pun, tidak akan memisahkan aku dari kasih Tuhan, yang ada di dalam Kristus Yesus. Aku tetap teguh, tidak tergoyahkan, selalu berlimpah dalam pekerjaan memberitakan Injil ke ujung bumi. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Roma 8:35-39; 1 Tesalonika 3:7-8 NLT


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Korintus 3:7-4:1-18 & Amsal 16-17

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Tesalonika 5:1-11 & Yeremia 23