Rabu, 27 Januari 2021

Damai Sejahtera Berasal Dari Tuhan

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33).

Rasul Paulus menyatakan: “Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini…” (2 Korintus 4:3-4). Ilah zaman ini adalah Setan, dan dialah yang bertanggung jawab atas kekisruhan dan kekacauan didunia.

Jalan dunia saat ini, struktur dan sistem dunia dikendalikan oleh keegoisan, kejahatan, keserakahan dan kebencian yang dirancang oleh Setan. Implikasinya adalah bahwa sistem dan struktur dunia ini tidak pernah bisa memberikan kedamaian. Damai sejahtera berasal dari Tuhan, sebagaimana kebenaran berasal dari Tuhan.

Tidak mungkin bagi orang yang belum pernah menerima kehidupan dan sifat Tuhan untuk memberikan kedamaian kekal. Bahkan keluarga dan teman-temanmu tidak dapat memberikan kedamaian kekal, kebahagiaan, dan kegembiraan. Dalam Yohanes 14:27, Yesus berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Terpujilah Tuhan!

Kedamaian yang dicari dunia ada di dalam Yesus Kristus; tidak heran hal itu luput dari perhatian mereka karena mereka mencarinya di tempat yang salah. Alkitab berkata, “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput” (1 Tesalonika 5:3). Inilah dilema yang dihadapi dunia saat ini.

Dalam ayat tema kita, Yesus berkata, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Dia mengalahkan dunia dan memberikanmu kemenangan atas dunia. Tidak ada bedanya apa yang terjadi di dunia, beradalah dalam damai sejahtera.

Damai sejahtera yang engkau miliki di dalam rohmu adalah damai sejahtera Yesus Kristus; itu memberi engkau kekuatan mengatasi krisis. Bahkan dalam keadaan yang sulit, ketika tampaknya ada masalah di mana-mana, damai sejahtera-Nya melindungi hati dan pikiranmu, membuatmu beristirahat dalam kemakmuran. Haleluya!


PENGAKUAN: Apa pun yang terjadi, terlepas dari kekacauan yang terjadi, aku tidak terganggu; aku memiliki damai sejahtera Yesus Kristus dalam hatiku. Oleh karena itu, aku penuh dengan kepercayaan, karena Damai Sejahtera terbaik adalah Tuhanku! Aku memiliki damai sejahtera dalam ketenangan, peristirahatan penuh dan kemakmuran. Amin. Terpujilah Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
Yesaya 9:6; Yesaya 26:3; Yohanes 14:27


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Matius 19:1-15 & Keluaran 13-14

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 10:12-22 & Kejadian 27