Kamis, 7 Januari 2021
Firman Adalah Prinsip Yang Memimpin Kita
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (1 Timotius 4:1).
Di hari-hari terakhir ini sebelum Pengangkatan Gereja, salah satu dari fenomena yang akan kita saksikan adalah kemurtadan. Banyak yang akan jatuh dari Iman, karena mereka mendengarkan roh-roh yang menggoda yang menjauhkan orang dari percaya kepada Allah, dari percaya kepada kebenaran. Roh-roh ini menjauhkan orang dari jalan yang benar, untuk memperhatikan kepada pengajaran, pernyataan dan perintah dari setan-setan.
Doktrin setan itu tidak baru. Hawa berdosa terhadap Allah melalui sebuah doktrin dari setan. Setan berbohong kepadanya, menjauhkannya dari kebenaran, dan ia tertipu (1 Timotius 2:4). Setan tidak berhubungan langsung dengannya; Ia bekerja melalui ular untuk mempertanyakan kebenaran dari perintah Allah; ular menyarankan sesuatu yang lain kepadanya, yang adalah kebalikan dari Firman Allah. Ia berkata kepadanya, “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” (Kejadian 3:1).
Seperti apa yang engkau dapat temukan dalam kebiasaan tertentu hari ini; sementara Firman Allah mengajarkan, “Cintai dia yang engkau nikahi,” mereka berkata, “Nikahi yang engkau cintai.” Apa yang mereka tuju? Ide tentang pernikahan sesama jenis! Jadi, seorang laki-laki bisa berkata, “Pernikahan adalah tentang cinta; aku sedang mencintai laki-laki lain.” Ini adalah godaan; sebuah doktrin setan!
Banyak yang telah tergoda dengan cara halus ke dalam jalan yang salah, dengan firman yang telah disalah artikan, dan mereka berpikir semua baik-baik saja; ada yang salah. Alkitab berkata, “Ujilah dirimu sendiri, apakah engkau ada di dalam iman...” (2 Korintus 13:5 NIV). Tidak ada cara lain untuk menguji dirimu sendiri selain Firman Allah.
Alkitab tidak akan pernah berubah. Apa yang engkau percayai dan hidupi harus sejalan dengan apa yang dikatakan Alkitab. Firman Allah adalah, dan harus, menjadi prinsip yang membimbing hidupmu. Firman itu berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (1 Korintus 6:9-10 GNB).
DOA: Bapa, terima kasih untuk Firman-Mu, yang adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku percaya, menerima, dan hidup hanya oleh Firman-Mu. Pikiran-pikiranku, pilihan-pilihanku, ide-ideku, pendapat-pendapatku, dan keputusan-keputusanku, ditundukkan kepada Firman-Mu. Langkahku ditetapkan oleh Firman-Mu, yang adalah tuntunan yang selalu dapat diandalkan, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Korintus 3:11; Roma 12:2; 2 Korintus 13:5 NIV
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Matius 6:1-18 & Kejadian 18-19
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 4:1-11 & Kejadian 7