Senin, 25 Oktober 2021

PRIBADI DAN NAMA-NYA

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi, dan yang ada di bawah bumi (Filipi 2:9).

Dalam pasal ke-3 dari kitab Kisah Para Rasul, kita membaca bahwa Petrus menyembuhkan seorang pria yang lumpuh sejak lahir. Pria itu, yang jelas dipenuhi dengan sukacita, mengulurkan lengannya ke sekeliling Petrus dan Yohanes, gembira dengan pujian kepada Tuhan. Semua orang yang mengenalinya, berlari ke tempat mereka berada di Serambi Salomo untuk melihat sendiri. Ketika Petrus melihat orang banyak, ia mengambil kesempatan dan memberitakan Kristus kepada mereka.

Dalam pasal ke-4, Petrus membuat pernyataan, yang sangat mendalam, suatu perbandingan yang mengejutkan. Dia berkata, “Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12). Di sini, Petrus mengacu pada Nama, Yesus! Beberapa orang bertanya, “Apa yang istimewa tentang Nama, Yesus?” Hari ini ada banyak orang-orang yang memilikinya sebagai nama depan atau belakang mereka.

Bukan bagaimana nama itu dieja atau diucapkan yang penting. Mungkin ada seribu orang lain yang memiliki nama yang sama dengan presiden negaramu, tetapi hanya satu dari mereka yang memiliki kekuatan dan otoritas atas negaramu saat ini. Di beberapa bagian dunia, seperti di Amerika Selatan, ada beberapa orang yang disebut “Yesus.” Jadi, intinya bukan bagaimana nama itu dieja atau disuarakan; Ini tentang otoritas pribadi dari orang yang membawa nama itu.

Engkau tidak dapat memisahkan seorang manusia dari namanya. Nama itu mengidentifikasi orang itu, dan otoritas apa pun yang diberikan kepada orang itu, berarti otoritas itu diberikan juga atas nama bagi pribadi itu. Dalam hal Yesus Kristus dari Nazaret, semua otoritas disurga, dibumi, dan dibawah bumi diberikan kepada-Nya.Jadi, ketika engkau berkata, “Aku datang dalam nama Yesus” atau menegaskan apa pun dalam Nama-Nya, engkau melibatkan otoritas-Nya.

Itulah satu-satunya Nama yang di dalamnya semua kuasa Allah diberikan. Nama itu memiliki kekuatan dan itu akan membuka setiap pintu, menghancurkan setiap penyakit, dan menjadikanmu berjalan dalam kemuliaan dan kemenangan yang tak ada habisnya. Orang yang lumpuh mungkin tidak dapat berjalan atas namanya sendiri, atau atas nama presiden negaranya, tetapi dalam nama Yesus, bahkan anggota badan yang cacat dipulihkan. Saat ini juga, terimalah kekuatan kedalam dirimu dalam nama Yesus. Jika engkau sakit atau menderita, engkau dibuat utuh; disembuhkan dalam nama Yesus. Segera, bersukacitalah dan bersyukurlah kepada-Nya untuk kesembuhanmu dan bertindaklah sesuai dengan itu. Alkitab berkata, “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucapkan syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa Kita (Kolose 3:17). Belajarlah untuk tinggal didalam Dia, dan untuk menggunakan nama-Nya. Nama itu mengakhiri kegagalan, kemiskinan, penyakit, kekurangan dan kegelapan sekali dan untuk selamanya. Haleluya!


DOA: Bapa yang terkasih, aku dengan yakin menggunakan Nama Yesus, dan hidup setiap hari di dalam, dan oleh, kuasa Nama-Nya. Aku berbicara dalam Nama Yesus, mengetahui bahwa kata-kataku membawa kuasa dan otoritas yang sama seolah-olah Yesus sendiri yang sedang berbicara. Aku membuat pengakuan sekarang, dan menyatakan bahwa segala sesuatu dibawa kepadaku untuk takluk kepadaku. Aku menang, berhasil, dan sukses, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Yohanes 14:13-14; Matius 28:18-19


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Timotius 1:1-18 & Yeremia 17-18

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 7:32-44 & 2 Raja-Raja 13-14