Rabu, 6 Oktober 2021

MEMBEBASKAN “PARA TAWANAN”

Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan atau dapatkah lolos tawanan orang gagah? Sungguh, beginilah firman TUHAN: “Tawanan pahlawanpun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu (Yesaya 49:24-25).

Terkadang, ada hal-hal yang terjadi di beberapa orang, keluarga, kota, komunitas bahkan bangsa karena dosa – iblis dan kejahatannya yang berkembang pesat di tengah-tengah mereka; dan mereka menjadi tawanan. Tetapi oleh kemurahan Allah, kita mampu melepaskan mereka melalui doa. Itulah bagian dari apa yang kita baca di ayat pembuka. Bagaimana engkau melakukan hal ini?

Pertama adalah ucapkan kata-kata iman di dalam Nama Yesus Kristus, dan kedua adalah engkau harus membawanya dalam ketulusan, bersyafaat secara terus menerus. Mereka menjadi tawanan hukuman karena tindakan mereka, engkau tidak bisa membebaskan mereka begitu saja dengan mengucapkan kata-kata iman. Engkau harus bersyafaat dalam doa. Bahkan engkau mungkin harus mengajak saudaramu seiman lainnya yang berpikiran sama untuk bergabung denganmu untuk bersyafaat bagi keluarga, kota, ataubangsa.

Salah satu aturan dalam syafaat adalah bahwa engkau harus gigih, dan terus berdoa selama yang engkau butuhkan untuk melihat hasil yang diinginkan. Engkau dapat mengakhiri kekuasaan Setan dalam sebuah keluarga, komunitas, kota, dan bangsamu dan membebaskan orang-orang dari cengkeramannya, dalam Nama Yesus, dalam syafaat yang tulus dan secara terus menerus. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, semua bangsa di bumi adalah kepunyaanMu; aku deklarasikan bahwa pekerjaan Setan atas bangsa-bangsa lumpuh dan terangMu bersinar di semua bangsa dengan keselamatan dan kebenaran, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Ezekiel 22:29-31; Lukas 4:18-19


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Filipi 4:4-23 & Yesaya 42-43

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 4:10-18 & 1 Raja-Raja 12