Senin, 11 Oktober 2021
TETAPLAH BERDOA
Tetaplah berdoa (1 Tesalonika 5:17).
Ketika Alkitab berkata, “Tetaplah berdoa,” apa artinya? Lebih lagi, bagaimana itu mungkin? Allah tidak pernah menyuruh kita melakukan sesuatu yang tidak dapat kita lakukan. Pertama, pahami bahwa di dalam ayat di atas, Rasul Paulus tidak menunjuk seseorang, tetapi gereja di Tesalonika. Bagaimana mereka dapat tetap berdoa sebagai gereja? Itu sederhana; dengan penjadwalan.
Kita membuat jadwal sehingga kita dapat tetap berdoa, sepanjang waktu, setiap hari, sepanjang tahun dalam doa berantai yang tanpa henti. Dengan segenap hati, doa yang berkelanjutan, kita membuat perubahan dan mendorong kehendak Allah terjadi atas bumi.
Jangan pernah menganggap pelajaran rohani ini sebagai sesuatu yang berlebihan; terima Firman Allah dengan serius. Ketika engkau menafsirkan ulang perintah yang jelas dari Roh, engkau melemahkan artinya dan lalu kehilangan kekuatannya. Jika sebagai sebuah keluarga, atau sebuah kelompok, engkau merencanakan untuk berdoa selama sejumlah jam tertentu, berkomitmenlah untuk itu. Bentuklah doa berantai; jadwalkan mereka yang akan berdoa pada waktu yang berbeda selama hari itu.
Misalkan, Susan, sebagai contoh, mengambil sejumlah menit; lalu Dave menyambung, dan Casey mengambil urutan selanjutnya, dan Ben mengambil yang lain dan seterusnya, sedemikian sehingga tidak ada yang memutuskan rantai. Jika engkau melakukan ini dengan tekun, engkau akan takjub dengan lompatan dan langkah yang besar yang engkau akan alami dalam roh. Ia tidak meminta kita untuk tetap berdoa untuk sesuatu yang sia-sia. Sukacita dari itu semua adalah jawaban yangkita terima. Haleluya!
Ingat, Gereja adalah satu-satunya kekuatan yang menahan manipulasi si jahat dan tekanan Setan. Melalui doa kita, kita merebut jiwa-jiwa manusia, dan menggagalkan rencana jahat iblis, dan menegakkan rencana Allah di bumi. Selalu ambil keuntungan dari kehormatan, kesempatan dan berkat dari berdoa. Ketika saatnya untuk berdoa, hindari semua bentuk pengalihan. Jika engkau ingin berjalan di dalam berkat Allah yang tidak biasa, maka engkau harus tetap berdoa.
DOA: Bapa, aku bersyukur Engkau telah membangkitkan pejuang doa di akhir zaman, sepanjang hari, mendorong rencana-Mu atas bumi dengan segenap hati, doa yang berkelanjutan, yang efektif dan dinamis di dalam kerjanya. Aku berdoa untk bangsa-bangsa di seluruh dunia, sehingga kebenaran-Mu ditegakkan di bumi dan di hati manusia, di dalam nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Timotius 2:1-3; Lukas 18:1; Yakobus 5:16
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kolose 4:2-18 & Yesaya 52-53
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 5:10-18 & 1 Raja-Raja 17-18