Selasa, 23 November 2021

ENGKAU ADALAH IMPIAN TUHAN

Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung diantara semua ciptaan-Nya (Yakobus 1:18).

Ciptaan baru adalah impian Tuhan. Ciptaan baru adalah segala sesuatu yang Tuhan inginkan. Tuhan menciptakan langit, bumi dan segala sesuatu di dalamnya, tetapi Dia tidak bisa menjadi satu dengan hal-hal itu. Dia tidak bisa bersekutu dengan hewan atau hal-hal yang Dia ciptakan kecuali manusia. Tujuan-Nya untuk mengutus Yesus adalah untuk memungkinkan manusia ditebus dan dibawa ke dalam kesatuan dengan Allah. Engkau sangat istimewa bagi Tuhan.

Baca lagi ayat tema kita di atas; Ia mengatakan bahwa engkau adalah yang pertama dan yang terbaik dari semua yang diciptakan Allah; Hasil karyanya yang dibuat dengan sempurna. Bagaimana orang bisa paham hal ini tetapi masih berpikir tentang kegagalan? Engkau tidak bisa mengetahui hal ini dan hidup dalam kekalahan, kemiskinan dan kesengsaraan; itu tidak mungkin! Engkau dilahirkan di ruang tahta dan engkau hidup tepat di hadapan Tuhan. Segala sesuatu di dunia ini adalah milikmu. Paulus memahaminya dan menyatakannya, “…segala sesuatu adalah milikmu… dunia, hidup maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya” (1 Korintus 3:21-22). Haleluya!

Ada sesuatu yang berbeda tentang engkau. Engkau adalah orang yang bisa berseru, “Aku memiliki seluruh dunia!” bahkan ketika saldo dalam rekeningmu tampaknya minus, karena engkau berjalan di dalam Roh dan bukan dalam daging. Engkau berjalan dengan iman, bukan karena melihat (2 Korintus 5:7).

Dalam Perjanjian Lama, orang-orang Israel tidak dapat memenuhi impian-Nya; mereka adalah laki-laki dan perempuan yang berakal. Dia berkata kepada mereka, “Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan friman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi” (Keluaran 19:5). Tetapi mereka tidak dapat mentaati Dia.

Namun, dalam kasus kita, Dia tidak mengharuskan kita untuk terlebih dahulu “mematuhi” perintah-perintah-Nya; sebaliknya, Dia membuat kita menjadi ciptaan baru dan menyebut kita anak-anak yang taat (1 Petrus 1:14). Sebagai hasil dari apa yang Dia janjikan, jika mereka mematuhi-Nya, maka mereka akan menjadi harta kesayangan-Nya, namun kita dijadikan melalui kelahiran kembali.

Sekarang setelah engkau dilahirkan kembali, Alkitab mengatakan bahwa engkau adalah harta kesayangan Allah. Itulah yang Yesus lakukan bagi engkau. Alkitab mengatakan “…Dia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatandan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik” (Titus 2:14). 1 Petrus 2:9 mengatakan, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Terpujilah Tuhan!


DOA: Bapa yang terkasih, aku berterima kasih atas kepenuhan berkat-berkat Injil yang aku nikmati hari ini sebagai akibat dari pengorbanan Kristus bagiku. Melalui ketaatan Kristus, aku telah menjadi bagian dan anggota dalam kehidupan ilahi dan manfaat Kerajaan. Di dalam Kristus, semua janji-Mu digenapi dalam hidupku, dan aku hidup dalam kepenuhan total, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Efesus 2:10; 1 Petrus 2:9; 1 Petrus 1:14


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Petrus 1:22-2:1-25 & Yehezkiel 29-30

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 14:1-9 & 1 Tawarikh 23