Jumat, 10 Desember 2021

HUBUNGANMU DENGAN KEILAHIAN

Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya (Yesaya 60:22).

Sungguh firman yang begitu menginspirasi! Coba perhatikan bahwa nabi Yesaya tidak mengatakan, “Yang kecil berarti yang seribu”; melainkan, dengan Roh dia mengatakan: “Yang kecil akan menjadi seribu…” Itulah yang disebut pertumbuhan, perubahan, naik dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Artinya, ketika seorang kecil dikatakan “kecil”, itu berarti akan menjadi seribu. Bayangkan betapa besarnya — inilah bukti positif bahwa Tuhan selalu tertarik pada pertumbuhan dan kemakmuran kita.

Bagaimana engkau membaca ini dan masih ragu tentang kebesaran dan kemakmuranmu sebagai ide dan keinginan Tuhan? 3 Yohanes 1:2 berkata, “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” Alkitab penuh dengan informasi tentang kuasa dan kemuliaan Allah, kehormatan, keagungan, kemegahan Bapa Surgawi kita, dan kehendak Bapa untuk membagikan apa yang Bapa miliki kepada anak-anak-Nya; ini adalah kehidupan kemakmuran yang mulia yang olehnya kita terpanggil dan itulah dasar dari kemakmuran kita.

Kita tidak mengejar atau mencari kemakmuran, karena sebenarnya, kita adalah anak-anak Tuhan yang benar dan Tuhan yang kekayaannya tidak terbatas, tak ternilai, dan tak terukur; kita adalah milik-Nya. Perbedaan antara orang Kristen yang percaya dan berjalan dalam kemakmuran dengan mereka yang tidak adalah: pertama mereka percaya pada hubungannya yang sejati dengan Tuhan dan mengetahui bahwa itu nyata, sehingga mereka tidak perlu mencari kemakmuran; namun hanya bekerja didalamnya.

Namun, bagi kelompok orang yang tidak memahami kenyataan ini; maka mereka terus mencarinya dan berusaha keras untuk mendapatkannya. Dan karena hal itu tidak masuk akal bagi mereka, mereka mengkritiknya. Tidak ada manusia yang tidak ingin makmur. Itu fakta! Inilah mengapa banyak orang bekerja dan terus berusaha untuk memperbaiki diri, sehingga mereka dapat memiliki cara yang lebih baik untuk menghidupi diri mereka, keluarga dan orang-orang yang mereka cintai, dan bisa membantu orang lain. Setiap pribadi manusia tentu ingin dapat melakukan sesuatu tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain, dan itulah kemakmuran.

Pelajarilah kebenaran Firman Tuhan dan terimalah dengan iman di dalam hatimu. Bacalah tentang tokoh-tokoh Alkitab yang kehidupannya makmur, berpengaruh, berkuasa, sukses, dan melayani Tuhan dalam kebenaran sampai hidup mereka berakhir; mereka memiliki kehidupan yang menakjubkan disepanjang hidup mereka. Terimalah pertumbuhan dan kemakmuran dan berjalanlah didalamnya. Inilah fungsi dari hubungan kita dengan keilahian.


PENGAKUAN: Aku menerima hasil yang terbaik dari hubunganku yang tak terpisahkan dengan Bapa surgawiku; semua yang menjadi milik-Nya adalah milikku; kemakmuranku berasal dari roh, dan itu tidak terbatas, tak ternilai, dan tak terukur. Aku teguh dalam kebenaran Tuhan; oleh karena itu, aku berkembang seperti pohon palem. Aku selalu berjalan dalam kekayaan dan kelimpahan. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Hagai 2:8-9; Deuteronomy 8:18; 2 Petrus 1:3


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Wahyu 2:18-3:1-6 & Hosea 3-6

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 19:13-22 & 2 Tawarikh 21-22