Rabu, 15 Desember 2021

PERCAYA BERARTI “MELAKUKAN” IMANMU

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata (2 Korintus 4:13).

Banyak yang berkata bahwa mereka percaya namun mereka tidak melakukan apa-apa, seharusnya ketika engkau sungguh percaya, engkau bertindak. Itulah yang iman lakukan; ia merupakan respon atau tindakan yang engkau lakukan dari dasar kepercayaanmu. Ketika engkau berkata engkau “percaya,” ini bukan pasif namun aktif; “percaya” adalah kata tindakan; ini sesungguhnya “melakukan” imanmu. Itulah yang Alkitab katakan, “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yakobus 2:17).

Iman membutuhkan perbuatan dalam tindakan; engkau membuktikan imanmu dengan perbuatanmu. “Percaya” adalah “pisteuō” dalam Bahasa Yunani, yang berarti mendemonstrasikan imanmu; melakukan perbuatan iman. Apapun yang engkau percayai tentang Yesus Kristus dinyatakan lewat tindakanmu. Firman Tuhan, seperti yang diberikan kepada kita dalam Alkitab, dapat dipercayai. Namun untuk bisa efektif dalam hidupmu, engkau harus melakukan apa yang dikatakan oleh Firman itu.

Seperti terbaca dalam Yohanes 14:15, Yesus berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Firman Tuhan adalah untuk dilakukan. Yakobus 1:22-25 menuliskan secara sederhana: “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang,dan ia bertekun didalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.”

Melakukan Firman Tuhan adalah letak kuasanya, disitulah dimana Firman memberimu keuntungan: “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan diatas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya” (Matius 7:24-27).


DOA: Bapa terkasih, aku bersyukur untuk hadirat dan kemuliaan-Mu dalam hidupku. Aku bersyukur untuk Roh Kudus yang tinggal dalamku dan mengajarku Firman-Mu, yang karenanya imanku aktif dan memberi hasil senantiasa. Aku pelaku Firman Tuhan; Firman-Mu berkemenangan didalam dan melaluiku hari ini, untuk kemuliaan-Mu, dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Yakobus 2:18-19; Markus 9:23


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Wahyu 7 & Amos 5-9

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 20:19-31 & 2 Tawarikh 29