Rabu, 8 Desember 2021

JADILAH BERHASIL BAGI TUHAN

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi (Kolose 3:1-2).

Masing-masing dari kita telah ditetapkan oleh Tuhan untuk menjadi seorang yang sangat berhasil. Tetapi engkau tidak bisa benar-benar berhasil sampai engkau tahu rencana Tuhan bagi hidupmu. Engkau bisa menjadi berhasil untuk “dirimu” atau bagi mereka yang mendukungmu; tetapi menjadi berhasil bagi Tuhan adalah yang terpenting. Berhasil untuk “dirimu” berarti engkau telah mencapai tujuan dan impianmu. “Berhasil” bagi dunia berarti engkau telah memenuhi impian dan harapan dunia tentangmu. Tetapi ini bukan keberhasilan sejati. Keberhasilan sejati berarti engkau telah mencapai tujuan dan impian Tuhan melalui hidupmu.

Berhasil seumur hidup berarti pencapaianmu atas dasar panggilan Tuhan, visi, impian, dan rencana-Nya. Dan itu harus selalu dilakukan dengan cara Tuhan; bukan cara manusia. Engkau mengukur keberhasilan di berbagai titik dalam hidupmu. Di bidang akademik misalnya, jika engkau berada di kelas satu dan engkau berhasil dalam ujianmu, itu adalah keberhasilan di kelas itu, bukan di kelas dua atau tiga. Orang lain yang berada di kelas dua atau tiga akan diukur sesuai dengan itu. Ketika engkau naik ke kelas yang lebih tinggi, engkau akan dinilai lagi oleh standar dan persyaratan yang sesuai dari kelas tersebut. Jadi, berhasil itu relatif.

Milikilah tekad yang teguh pada berbagai proses kehidupanmu, engkau akan sangat berhasil sejalandengan rencana Tuhan bagi hidupmu. Hal terpenting bagimu harus selalu tentang: Apa yang Tuhan inginkan? Apa yang Dia pikirkan? Itulah satu-satunya cara engkau dapat mengetahui apakah engkau berhasil atau tidak. Dan ingat, kehendak, rencana, dan tujuan-Nya, akan selalu sejalan dengan Firman-Nya — Alkitab.

Ada banyak orang yang tidak peduli mengenai apa yang Tuhan pikirkan. Beberapa diantaranya bahkan tidak berpikir bahwa Tuhan memiliki rencana tersendiri bagi hidup mereka untuk memelihara kehidupan mereka, tetapi kenyataannya adalah Dia tetap melakukannya. Alkitab berkata, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11). Dia tidak hanya peduli, Dia memiliki rencana yang tidak hanya dapat dikomunikasikan, tetapi rencana yang dapat dan harus dijalankan.


DOA: Tuhan yang terkasih, terima kasih telah memimpin dan membimbing aku ke dalam rencana, visi, impian, dan tujuan hidupku. Satu-satunya hasratku adalah memperluas Kerajaan-Mu, menyebarkan kasih Kristus, dan keselamatan jiwa-jiwa di seluruh dunia. Aku berkomitmen untuk berjalan seirama dengan detak jantung-Mu, meningkatkan pengaruh, dampak, penyebaran, dan penginjilan bagi Kerajaan-Mu di bumi ini, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Yohanes 2:15-16; Kisah Para Rasul 26:16-18; 2 Korintus 5:14-15


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Wahyu 1 & Daniel 11-12

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 18:28-40 & 2 Tawarikh 17-18