Sabtu, 20 Februari 2021

Imanmu Akan Diuji

Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi (Wahyu 3:10).

Dalam 2 Tesalonika 2:3, Rasul Paulus berkata, “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu (pengangkatan) haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa.”

Dikatakan bahwa banyak orang akan berpaling dari imannya. Kenapa hal ini terjadi? Dalam Hakim-hakim 7, ketika Tuhan ingin agar Gideon pergi melawan orang Midian, Tuhan meyakinkannya hanya melalui malaikat bahwa dia (Gideon) akan mengalahkan musuh-musuhnya.

Gideon berpikir bahwa ia membutuhkan pasukan; jadi, dia mengumpulkan tentara-tentaranya. Tetapi Tuhan berkata padanya, “Jika engkau pergi dengan begitu banyak tentara, engkau mungkin akan berpikir bahwa engkau memenangkan peperangan karena dirimu. Katakan pada mereka yang takut untuk pulang,” dan Alkitab mengatakan dua puluh dua ribu dari mereka pulang ke rumah (Hakim-hakim 7:3). Kemudian Tuhan berkata, “Aku ingin menguji sepuluh ribu tentara yang tersisa. Bawalah mereka ke sungai dan katakan pada mereka untuk minum air. Engkau pilih di antara mereka yang tetap bersiaga atas musuh ketika mereka minum air.”

Dan Alkitab berkata hanya tiga ratus dari mereka yang lulus ujian (Baca Hakim-hakim 7:4-6). Mereka bahkan tidak tahu bahwa mereka sedang diuji. Demikian pula, dalam Yeremia 9, Alkitab mengatakan orang-orang sudah terbiasa berdusta.

Terdapat banyak sekali kebohongan sehingga bahkan seorang saudarapun tidak dapat dipercaya. Karena ketidakjujuran dan kemunafikan ini, dan dusta, Tuhan berkata, “Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka...” (Yeremia 9:7). Hal ini akan terjadi di hari-hari terakhir. Suatu ujian besar akan datang, dan itu telah dimulai, karena Tuhan harus memisahkan mereka yang sunguh-sungguh dari mereka yang tidak sungguh-sungguh; mereka yang tidak pernah serius dengan Tuhan.

Jika hal ini tidak penting, Yesus tidak akan mengingatkan demi kepentingan jemaat di Filadelfia, sebagaimana di dalam ayat pembukaan kita. Jika imanmu di dalam Kristus adalah sejati, maka iman itu akan diuji: “Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya” (1 Petrus 1:7). Jadikan Yesus Kristus dan Kerajaan-Nya menjadi yang terpenting bagimu di dalam kehidupan ini.


PENGAKUAN: Aku berakar dan tertanam dengan kuat di dalam Kristus. Aku hidup untuk menggenapi impian Tuhan, visi perluasan Kerajaan-Nya, serta penginjilan dunia. Aku terpusat pada hal-hal di atas, dan bukan pada kenikmatan sementara di dunia ini. Aku tetap setia, tak tergoyahkan, melakukan pekerjaan Tuhan dengan sukacita, sembari aku menantikan kedatangan-Nya.

AYAT RENUNGAN:
Job 23:10; Kolose 3:1-2; Wahyu 3:9-10 CEV


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 4:21-41 & Imamat 16-18

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 16:1-12 & Keluaran 1