Selasa, 9 Februari 2021

Roh Kudus: Kemuliaan Kekristenan

Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus (Roma 8:9).

Adalah mustahil untuk menghidupi kehidupan Kekristenan yang asli tanpa Roh Kudus; sesungguhnya, apa yang engkau miliki tidak memenuhi syarat untuk disebut kehidupan Kristen. Engkau tidak dapat mengenal Allah atau mengasihi Yesus tanpa Roh Kudus. Orang Kristen yang tidak memiliki Roh Kudus sangat rentan pada setan; kepada serangan, pergerakan dan tipu dayanya.

Di dalam Matius 12:43-44, Yesus memberitahu kita suatu pelajaran, yang sebenarnya, menggambarkan keadaan seseorang yang tidak memiliki Roh Kudus. Ia berkata, “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.”

Seorang yang telah dilahirkan kembali tetapi belum menerima Roh Kudus, rohnya bersih tersapu dan rapi teratur, tetapi kosong! Akibatnya, ia dengan mudah jatuh pada berbagai pencobaan dan dosa. Ia tidak dapat mengatur nafsu dagingnya atau menjauhkan diri dari kejahatan. Hanya melalui Roh Kudus, engkau dapat mematikan perbuatan daging dan hawa nafsu: “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” (Roma 8:13).

Tanpa Roh Kudus, engkau tidak dapat memiliki karakter Kristus. Yesus harus memiliki Roh Kudus; para rasul harus memiliki Roh Kudus. Hidup tanpa Roh Kudus adalah kosong. Kalau engkau belum menerima Roh Kudus, lakukan sekarang. Sesederhana dengan mengatakan, “Roh Kudus, aku menerima engkau masuk ke dalam rohku sekarang”; dan segera, mulailah dengan berbicara dalam bahasa lidah.


DOA: Roh Kudus, aku bersyukur untuk hak istimewa bersekutu denganmu. Engkau telah menetapkan aku di jalan kemajuan yang tetap, keberhasilan yang tiada berakhir, kemenangan yang berulang-ulang. Engkau membawa kesuburan dan produktivitas ke dalam hidupku, membuat perjalanan Kekristenanku penuh keindahan dan sukacita. Aku berdoa untuk mereka yang belum mengenal-Mu, bahwa mereka dianugerahi pemahaman dari pelayanan-Mu yang sangat diperlukan di dalam hidup mereka, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 19:2-6; Yohanes 14:16-17


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Matius 26:57-75 & Keluaran 36-37

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 13:24-33 & Kejadian 40