Jumat, 19 Maret 2021
Kudus, Tak Bercacat, Dan Tak Bersalah
Untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tak bercela (Efesus 5:26-27).
Tuhan Yesus datang untuk gereja yang penuh kemuliaan, gereja yang tak bercela; sebuah gereja yang sempurna. Engkau mungkin berkata, apakah hal itu mungkin? Tentu saja! Itulah tujuan dari karya penebusan-Nya. Kolose 1:21-22 mengatakan, “Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.”
Lewat pengorbanan tubuh-Nya sendiri sebagai pembayaran dosa untuk kepentinganmu, engkau sekarang tinggal dalam hadirat-Nya. Tak ada lagi permusuhan antara engkau dan Bapa (baca Efesus 2:13-16). Betapa melegakan mengetahui sifat dan karakter sesungguhnya dari Bapa Sorgawi kita! Dia membawa kita kepada diri-Nya. Yakobus 1:5 mengatakan, Dia “...tidak mencela...” yang artinya Dia tidak menyalahkan atau mengkritikmu. Dia tidak menyalahkanmu untuk apapun. Dia tidak memperhitungkan dosa-dosamu untuk melawanmu (2 Korintus 5:19).
Engkau bebas dari dakwaan; engkau telah dibenarkan. Tak heran, Paulus dalam Roma 8:33-34 mengatakan, “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit...” Kemudian dalam ayat 38 dan 39, pada akhirnya dia berkata, “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa- kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Kristus Yesus telah mati bagimu; Dia dihukum menggantikan tempatmu. Karena itu, semestinya tak seorang pun yang menghukummu lagi (Roma 8:1). Kristus adalah kebenaranmu (1 Korintus 1:30). Tak peduli siapa yang mendakwamu, engkau kudus, tak bercacat, dan tak bersalah di hadapan Tuhan, sebab Yesus telah mengambil tanggung jawab untuk semua dosa-dosamu. Dialah yang membuat Tuhan tidak menuntut kesalahanmu. Haleluya!
DOA: Bapa yang terkasih, aku berterima kasih untuk pengorbanan terbesar yang membuatku dibenarkan di hadirat-Mu. Aku menjadi kebenaran Tuhan di dalam Kristus Yesus, tidak dipersalahkan dan tidak dimurkai dalam pandangan-Mu. Terima kasih karena menuntunku pada kebenaran kehidupan baru ini, dimana aku memerintah dan berkuasa bersama Yesus selamanya, di dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Tesalonika 3:13 AMPC; Roma 5:8-9
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 2:21-52 & Ulangan 13-15
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 24:12-22 & Keluaran 28