Sabtu, 6 Maret 2021

Pikirkan Orang Lain

Jangan mementingkan diri sendiri; jangan hidup sekadar untuk memberi kesan baik kepada orang lain. Hendaklah rendah hati dengan menganggap orang lain lebih baik daripada Saudara sendiri. Jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi perhatikanlah juga kepentingan orang lain (Filipi 2:34 MSG).

Pertama-tama aku menasihatkan: “Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran” (1 Timotius 2:1-4).

Tanggung jawab kita adalah untuk mengubah dunia melalui doa, pelayanan, dan memegang kendali. Itu yang harus kita lakukan. Jika tidak, engkau tidak hidup. Dalam Nehemia 4:14, saat umat Israel mulai membangun tembok Yerusalem dan bersiap untuk mempertahankannya, Nehemia berkata kepada orang- orang, “…berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahm.” Dia tidak berkata, “berperanglah bagi dirimu sendiri.” Dan kata, “rumah-rumah” bukan berarti bangunan-bangunan; dia mengacu pada suku, kaum keluarga, seperti yang engkau katakan “suku Yusuf.” Dia memanggil semangat juara di dalam mereka.

Para juara tidak berjuang bagi diri mereka sendiri, namun bagi orang lain. Itu yang kita baca di ayat tema kita, yang dikatakan; “Jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi perhatikanlah juga kepentingan orang lain.” Ketika kita berdoa, seharusnya bukan hanya untuk usaha kita, keluarga atau apapun mengenai dirimu, tetapai berdoa untuk sesuatu yang lebih besar. Pikirkan orang lain juga.

Banyak orang-orang menderita yang perlu kita doakan. Alkitab berkata bahwa Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan (Ibrani 4:15). Marilah peduli dengan kondisi orang-orang yang berdosa dan yang menderita di sekitarmu. Biarkan penderitaan orang miskin, orang sakit, dan tertindas membangkitkan belas kasih dalam diri kita supaya kita berdoa bagi mereka dan kehidupan mereka berubah hari ini. Teruslah berdoa bagi bangsa, pemimpin dan orang-orang di dunia terlebih lagi diakhir zaman ini.


DOA: Terima kasih, Bapa yang Mulia, atas kesempatan untuk berdiri bagi orang lain, untuk membawa perubahan dalam kehidupan dan keadaan mereka. Aku berdoa bagi mereka yang ditentukan untuk menerima keselamatan hari ini di seluruh dunia, agar terang Injil yang mulia akan bersinar di dalam hati mereka, memadamkan kegelapan, membawa mereka ke dalam kemerdekaan anak-anak Allah, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Timotius 2:1-4 AMPC; Yehezkiel 33:7


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 11:27-12:1-17 & Bilangan 18-19

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 20:24-34 & Keluaran 15