Rabu, 21 April 2021

MEMAHAMI KITAB SUCI DENGAN ROH

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci (Lukas 24:45).

Sangatlah penting engkau memahami Kitab Suci bagi dirimu sendiri. Inilah satu-satunya materi yang dijamin membantumu melewati jalan terjal di depan dengan sukses. Tuhan berkata pada Yosua jika ia memeditasikan Kitab Suci, dia akan menjadi sukses dan makmur.

Yesus adalah perwujudan pengetahuan yang sesungguhnya, perwujudan kebijaksanaan, namun Ia mengarahkan para pendengar-Nya kepada Kitab Suci. Faktanya, mukjizat pertama yang dilakukan setelah kebangkitan-Nya adalah tentang Kitab Suci, seperti yang kita baca pada ayat pembuka tadi. Ia sangat ingin mereka memahami Kitab Suci sehingga Ia membuka “pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.”

Ia memberi penekanan pada Kitab Suci. Ia mengajarkan mereka perkataan para nabi di sepanjang Kitab Suci untuk membuat mereka tahu berbagai nubuatan tentang Kristus. Pada saat awal pelayanan-Nya, Ia berdiri di Sinagoga untuk membaca dari gulungan Kitab Yesaya seperti disebutkan dalam Lukas 4:16-21, dan Ia berkata, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Ia menekankan penggenapan Kitab Suci dan bahwa Kitab Suci adalah pewahyuan tentang diri-Nya sendiri ketika Ia melayani para murid ini setelah kebangkitan-Nya.

Alkitab mengatakan, “Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi” (Lukas 24:27). Keseluruhan hidupnya adalah tentang Kitab Suci. Ini adalah sesuatu yang harus engkau responi dengan serius; fokuskan hidupmu pada Kitab Suci. Yohanes 5:39 mengatakan, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.”

Namun memahami Kitab Suci bukan di dalam kepala; untuk memahaminya adalah dengan Roh; tanpa Roh, engkau tak dapat memahaminya. Bukan untuk mengutipnya guna membuat orang lain terkesan, tetapi untuk menghidupinya. Tak ada gunanya mempelajarinya supaya bisa menjelaskannya kepada semua orang dan membuat orang lain terkesan sementara hal itu tidak memiliki kuasa dalam hidupmu. Jika engkau tidak menghidupinya, pengetahuan dikepala tentang Kitab Suci tidak akan mendatangkan kebaikan padamu. Jadi, tetapkan pendirianmu bahwa melalui Roh, engkau akan menjadi mahir dalam Kitab Suci. Berikan perhatian pada Firman. Pahamilah dengan Roh. Dengan begitulah engkau seharusnya hidup; itu adalah untuk kehidupanmu.


DOA: Terima kasih Bapa Sorgawi, untuk Kitab Suci yang Kau pakai untuk memimpin dan menuntunku kepada tujuan yang Engkau rencanakan bagiku. Aku hidup dengan penuh keyakinan dan sukacita setiap hari; mengetahui bahwa Engkau bersamaku, di dalamku, dan untukku. Pada saat aku memberi perhatian lebih pada Kitab Suci melalui Roh, mata pemahamanku terus menerus diterangi untuk berjalan dalam jalur yang telah Kau tetapkan bagiku, dalam kemenangan dan kesuksesan yang luar biasa, di dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Matius 22:29; Amsal 4:20-22 NASB


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 19:1-27 & 1 Samuel 14-15

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 4:13-20 & Imamat 21