Kamis, 8 April 2021

IMAN TIDAK MEMUTUHKAN BUKTI FISIK

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Seandainya pada hari ulang tahunmu, dan paman kesayanganmu, kaya dan baik, meneleponmu untuk memberitahukan kepadamu bahwa ia baru saja membelikanmu sebuah mobil. Engkau akan mempercayainya dan segera bergembira, meskipun engkau belum melihat mobilnya. Itulah iman; tidak memerlukan bukti fisik.

Alasan engkau percaya dan bergembira adalah karena engkau mempercayai karakter pamanmu; kalau tidak, engkau akan menyatakan keraguan ketika mendapat berita itu. Serupa dengan itu, ketika engkau berpikir, berbicara, dan bertindak berdasarkan integritas Firman Allah, engkau menyatakan iman, dan engkau pasti mendapatkan hasil yang luar biasa.

Suatu kali seseorang meratap bagaimana Allah memberikan perkataan khusus tentang kesembuhan, kemakmuran dan pemulihannya, tetapi, ia mengatakan tidak melihat bukti bahwa Firman itu terjadi dalam hidupnya. Bahasanya benar-benar menunjukkan ketidakpercayaan. Bukti apa lagi mengenai berkat-berkatmu dan kehidupan yang berkemenangan selain Firman Allah?

Jadilah sepenuhnya dipengaruhi oleh Firman Allah. Jangan menunggu bukti fisik apapun sebelum engkau mengambil apa yang Allah katakan milikmu. Terima Firman-Nya dan hiduplah sesuai Firman-Nya. Imanmu adalah pernyataannya, karena iman melihat sebagaimana kenyataan yang telah dinyatakan oleh Firman.


PENGAKUAN: Imanku aktif dan menang sekarang! Kutambatkan hidupku atas Firman Allah, dan menolak untuk digoyahkan angin dan keadaan yang berlawanan, karena imanku adalah surat bukti dari kenyataan yang tidak terlihat. Aku berjalan di dalam terang warisanku di dalam Kristus, dalam kuasa dan anugerah, hidup dalam kesehatan ilahi dan kemakmuran supranatural. Aku selamanya berkemenangan, karena aku hidup di dalam dan oleh Firman. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Ibrani 11:6; Matius 15:28


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 11:37-54 & Hakim-Hakim 5-6

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Matius 28:1-10 & Imamat 8