Selasa, 1 Juni 2021

DOA: RESPON SUKACITA ATAS AJAKAN TUHAN

Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya (1 Yohanes 5:14).

Efesus 6:18, “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.” Perhatikan bahwa ayat itu mengatakan, ”Berdoalah senantiasa”; dan bukannya ”Berdoalah kadang-kadang.” Ini sesuai dengan hal yang Yesus katakan dalam Lukas 18:1, ”mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.”

Jika engkau seorang Kristen yang berdoa, engkau akan menjadi seorang Kristen yang efektif; efektif melalui kuasa Roh Kudus. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, ”...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Dengan berdoa, engkau memelihara hubungan dengan berkomunikasi; engkau tetap terbuka pada kehendak-Nya dan membawa orang lain dalam hatimu, saat engkau berdoa untuk mereka.

Beberapa orang berpikir bahwa doa adalah respon ketidakberdayaan atau kelemahan pada tantangan yang besar dan tidak dapat diatasi; tidak! Yang terutama dalam doa adalah persekutuan dengan Allah; walaupun pada saat seseorang tertekan atau menderita ketidakadilan, dia harus berdoa; tetapi hal itu bukanlah alasan untuk berdoa. Doa adalah respon atas sukacita seseorang yang, dengan hati penuh iman, percaya kepada Allah yang hidup.

Doa adalah respon, meresponi ajakan Allah untuk berdoa, bukan respon terhadap keadaan. Dia mengajak kita untuk berdoa karena Dia bermaksud untuk menjawab doa kita. Jadi, bagian terbesar daridoa bukanlah doa itu sendiri, tetapi jawabannya. Kita belum memiliki waktu berdoa yang luar biasa jika kita tidak menerima jawaban doa kita! Apapun yang kita katakan dalam doa, respon Allahlah yang terpenting dalam hal ini.

Terpujilah Tuhan! Kita ditentukan untuk menerima jawaban saat kita berdoa, karena Dia berkata jika kita berdoa sesuai dengan kehendak-Nya, sesuai cara-Nya — yaitu berdoa dalam Nama Yesus — Dia mendengar kita. Ayat tema kita mengatakan jika Dia mendengar kita, maka Dia menjawab kita. Inilah keindahan doa: kenyataan bahwa kita pasti didengar (1 Yohanes 5:14). Engkau seharusnya bersukacita setiap kali engkau berdoa, dan berkata seperti Yesus, ”Bapa, Aku mengucap sukur kepada-Mu karena Engkau selalu mendengarkan Aku” (Yohanes 11:42). Haleluya!


DOA: Bapa di Sorga, terima kasih karena berkat, hak istimewa dan kesempatan berdoa; suatu saluran untuk persekutuan yang kaya dengan-Mu. Aku percayakan hidupku kepada-Mu, dan aku percaya bahwa masa depanku terjamin; aku akan menunaikan tujuan-Mu untukku dengan senang hati, saat aku berserah kepada Roh-Mu, dituntun oleh hikmat-Mu, dalam Nama Yesus.

AYAT RENUNGAN:
1 Tesalonika 5:17; Efesus 6:18


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 16:17-33 & 1 Tawarikh 7-8

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 14:32-42 & Bilangan 35