Kamis, 13 Mei 2021

KASIH DALAM SUARA-NYA

Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya, entah kamu menganan atau mengiri (Yesaya 30:21).

Tuhan Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,” (Yohanes 10:27). Jadi, engkau tidak mungkin keliru saat mendengar suara Tuhan yang sedang berbicara kepadamu. Ada elemen yang membedakan dalam kasih-Nya yang membuatmu tidak mungkin keliru: Kasih!

Mari meninjau sifat kasih-Nya, seperti yang diuraikan kepada kita dalam Firman Tuhan. 1 Yohanes 4:7-8 berkata, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” Ayat 16 lebih lagi menjelaskan, “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.”

Ayat ini menyingkapkan bahwa kasih adalah keseluruhan sifat Allah. Ini lebih dari sekedar memiliki kasih dalam hati atau kemampuan untuk mengasihi; bahkan, ini berarti bahwa Allah adalah pribadi kasih itu sendiri. Dia bukan Allah atas kasih; Dia adalah kasih itu. Semua yang Allah lakukan lahir dari sifat kasih-Nya. Karenanya, ketika Dia berbicara, engkau selalu mendengarkan suara kasih. Bahkan Dia menegur dan memberikan penghakiman dalam kasih. Semuanya tentang Dia dihasilkan dari kasih. Itulah mengapa, ketika Allah berbicara kepadamu, jika engkau tidak menolaknya, engkau akan selalu mendengar suara kasih-Nya dalam rohmu.

Sebagai keturunan Kasih, engkau dapat merespon Kasih dari dirimu, mendengar dan merespon Dia dalam kasih. Alkitab mengatakan kepada kita,“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (1 Yohanes 4:18-19).


DOA: Aku merespon suara Tuhan dalam rohku yang dihasilkan dari kasih-Nya, lewat instruksi, arah, koreksi, teguran dan didikan-Nya. Juga, kasih-Nya diekspresikan lewatku hari ini; komunikasiku, tindakanku, dan semua yang kuhasilkan adalah ekspresi kasih Kristus yang ada dalam rohku. Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
Yohanes 15:13; Yohanes 17:23; 1 Yohanes 4:16


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 6:25-59 & 1 Raja-Raja 10-11

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 10:1-12 & Bilangan 16