Kamis, 20 Mei 2021

HIDUP DENGAN SUATU TUJUAN

Kata-Nya lagi kepada mereka: Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu (Lukas 12:15).

Ada suatu kisah populer yang diceritakan selama bertahun-tahun, dan kisah itu terus diulang-ulang karena relevan dengan keadaan hari ini. Kisah itu tentang seorang yang sangat kaya yang memiliki ribuan karyawan, tapi suatu hari, dia memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya.

Suatu kebetulan, ada seorang pemuda yang menyaksikannya, ia telah mengenal pengusaha kaya ini selama lebih dari dua puluh tahun. Ia segera datang ke tempat kejadian, tepat pada waktunya! Dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri, ia menarik orang tua itu kembali ke tepian. Saat mereka berada di darat dalam keadaan kelelahan, sambil mencoba menarik nafas, orang tua itu berkata, “Kenapa engkau menyelamatkanku? Engkau ikut menambah frustrasi hidupku.” Pemuda itu, dengan sangat terkejut, berkata, “Tuan, kenapa engkau ingin mati? Keluargamu adalah yang terbaik di kota ini. Engkau sangat dikenal di komunitas ini, dan semua orang menyukaimu.”

Orang tua itu menjawab, “Itulah masalahnya. Aku hidup untuk semua orang. Aku memberikan pekerjaan kepada ribuan orang. Aku menghasilkan uang untuk banyak orang. Aku membuat orang bahagia. Tetapi aku sendiri tak pernah bahagia. Itu tidak sepadan. Engkau seharusnya membiarkanku tenggelam.” Kemudian dia menarik pemuda itu mendekat padanya dan berkata, “Anak muda, jangan mencoba menjadi seperti diriku. Aku seorang yang gagal,” Betapa menyedihkan.

Hal ini menggambarkan situasi kebanyakan orang. Jangan terbawa arus oleh simbol-simbol kesuksesan dunia. Sebagai contoh, seseorang yang seumur hidupnya dibesarkan dengan karakter yang baik, tetapi karena banyaknya ambisi untuk ketenaran dan kekayaan, dia mengesampingkan reputasi dan karakter yang baik demi menjadi seorang kriminal. Dia berpikir hal itu adalah jalan termudah. Sebab dia berpikir jika dia tidak mencapai ukuran masyarakat hari ini, maka ia menjadi seorang yang gagal. Tetapi menjadi manusia bukanlah tentang apa yang dimilikinya!

Ingatlah perkataan Yesus, “...hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu” (Lukas 12:15). Hal terpenting dalam hidup adalah menemukan tujuan hidupmu, dan menggenapinya. Hal itu dimulai dengan menjalani kehidupanmu bagi Yesus, membuat dampak dengan Injil; itulah hidup dengan sebuah tujuan.


PENGAKUAN: Aku memiliki kehidupan yang sukses; yang menyenangkan Tuhan. Aku berbuah dan produktif, bergairah terhadap Kerajaan Allah dan pemerintahan-Nya di bumi dan di hati banyak orang. Aku menghasilkan pekerjaan dan hasil-hasil yang memuliakan Tuhan; dan dengan kuasa Roh Kudus, aku mencapai semua yang Tuhan telah tetapkan bagiku untuk kuraih, dan aku memiliki semua yang kuperlukan untuk menggenapi tujuan hidupku di dalam Kristus, di dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Mazmur 62:10 NLT; Lukas 16:15; 1 Timotius 6:6-7; 1 Korintus 5:15


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 9:1-41 & 2 Raja-Raja 4-5

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 11:27-33 & Bilangan 23