Sabtu, 29 Mei 2021
MENGINSPIRASI KASIH
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik (Ibrani 10:24).
Dalam kekristenan, kita dituntut untuk mengasihi satu dengan yang lain, untuk menghasilkan pekerjaan kebenaran. Kita tidak disuruh untuk membenci, marah, iri hati atau dendam. Jangan memancing orang lain menjadi marah kepada orang lain. Selalu berkata dan melakukan hal yang memberikan kasih dan kedamaian, karena engkau diciptakan untuk mengasihi.
Yesus berkata dalam Yohanes 13:34, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” Sebarkanlah kasih. Ketika orang mencoba memicu ketidaksukaan dalam dirimu kepada orang lain, ketahui bahwa itu adalah roh yang salah bekerja melalui mereka, dan dengan kasih biarkan mereka tahu bahwa mereka salah.
Jangan menyimpan dalam hati apapun yang akan membuatmu lebih marah dan pahit hati terhadap orang lain. Hiduplah dalam kasih dan inspirasikan orang lain untuk mengasihi. Yesus berkata, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:35). Tuhan telah memberimu kasih-Nya dan kesanggupan untuk mengekspresikan kasih itu dengan melimpah. Roma 5:5 berkata, “… Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Biarlah kasih nampak dalam tutur katamu. Biarkan itu terpancar dalam tindakanmu. Hidup dalam kasih menyatakan kesempurnaan roh dan pribadimu. Yesus berkata dalam Matius 5:48, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Tapi sebelumnya Dia berkata, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang disorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:44-45). Dia ingin engkau untuk mengasihi tanpa syarat, seperti Bapa sorgawimu.
DOA: Aku bersukacita ya Bapa, karena hidup-Mu ada dalam rohku; hidup kasih dan kebenaran, senantiasa terpancar dalam perkataan dan perbuatanku. Aku memancing orang lain untuk mengasihi dan menginspirasi menghasilkan pekerjaan kebenaran, di dalam nama Yesus, Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Tesalonika 4:9; 1 Yohanes 3:16-18
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 14:15-31 & 1 Tawarikh 1-2
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 14:1-11 & Bilangan 32