Senin, 14 Juni 2021

“BERSUNGGUH-SUNGGUH BERDOA”

…Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan (Yakobus 5:16).

Arti tambahan dalam bahasa Yunani dari kalimat “bersungguh-sungguh berdoa” menekankan hal yang menarik; sesungguhnya dikatakan bahwa Elia “berdoa dalam doa”; seperti yang dikatakan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam Lukas 22:15, “Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.”

Bagaimana engkau dapat “merindukan” sesuatu dengan kerinduan yang sangat? Atau “Berdoa” dalam doa? Ini merupakan penekanan dalam berkomunikasi. Karena itu, dengan menambahkan kata “bersungguh-sungguh” kita dapat mengerti betapa kuatnya penekanan pada komunikasi yang dilakukan. Ini berarti “sepenuh hati, berdoa secara terus menerus,” seperti dalam versi Amplified dituliskan: “…bersungguh-sungguh (dengan sepenuh hati, terus menerus) doa orang benar membuat kuasa yang sangat besar terjadi [secara dinamis bekerja].”

1 Raja-raja 17 memberitahu kita secara rinci apa yang berlangsung selama proses doa dilakukan: “Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: “Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.” (1 Raja-raja 17:1).

Elia tidak hanya berkata, “Tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan,” hanya karena perasaannya mengatakan demikian; Tidak! Pasal 18 menjelaskan kepada kita bahwa apa yang Elia lakukan adalah berdasarkan Firman Tuhan. Ketika waktunya untuk kekeringan itu berhenti, dia “berdoa dengan sungguh-sungguh” lagi, atau seperti terjemahan King James menuliskannya,dia “berdoa dengan sepenuh hati”; dalam ketekunan dan terus menerus hingga dia memiliki hasil yang di inginkannya (pelajari 1 Raja-raja 17-18).

Dengan cara yang sama Elia efektif dalam berdoa, engkau juga dapat percaya kepada Tuhan yang hidup yang sama, dan “berdoa” dengan sungguh-sungguh, ketika engkau menginginkan perubahan. Elia berdoa dan sesuatu yang ajaib terjadi bagi seluruh negara. Kita dapat membuat perubahan bagi negara kita, provinsi, kota atau lembaga tempat kita berada. Doa orang benar yang sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan terus-menerus menghasilkan kuasa yang besar tersedia, dan dinamis bekerja. Berdoalah seperti ini. Berdoa dengan kerinduan yang mendalam, dengan hasrat yang kuat, dan akan terjadi perubahan. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih atas kebenaran- Mu yang memenuhi bumi, dan Firman-Mu yang tidak pernah gagal dalam hidup manusia ketika Injil diproklamasikan keseluruh dunia hari ini. Segala bangsa adalah milik-Mu dan pengenalan akan kemuliaan-Mu meliputi bumi seperti air menutupi samudera, dalam Nama Yesus.

AYAT RENUNGAN:
Yakobus 5:17-18 AMPC; Lukas 22:39-44


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 4:32-5:1-11 & 2 Tawarikh 20-22

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 1:39-56 & Ulangan 12