Jumat, 16 Juli 2021

KEILAHIAN TUHAN DI DALAM ENGKAU

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi… (2 Petrus 1:4).

Setiap manusia memiliki intuisi bahwa dia lebih dari binatang, dan hal ini benar. Yesus adalah perwujudan kodrat ilahi, pewahyuan Tuhan yang terlihat, rupa keilahian, ekspresi cahaya kemuliaan Tuhan. Dia menjadi teladan hidup yang dapat kita lihat dan saksikan atas rencana Tuhan, maksud dan ekspektasi Tuhan.

Alkitab berkata, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Yohanes 1:4). Kemudian kita membaca dalam 1 Yohanes 5:11-12, “Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup…” Ketika kita lahir baru, hidup ilahi diimpartasikan kepada rohmu; sejak saat itu, engkau mengambil bagian dalam kodrat ilahi — rekan ilahi Allah.

Inilah yang selalu dicari manusia, sadar ataupun tidak sadar! Inilah rahasia, kesaksian dan kuasa kekristenan: realitas kemanunggalan ilahi dengan Tuhan. Merupakan kemalangan bagi orang-orang yang karena ketidaktahuan mereka tidak mengalami kuasa dan dampak hidup ilahi ini dalam hidup mereka. Mereka tidak menyadari bahwa sebagai orang Kristen, kita adalah bejana dan bait dimana Tuhan didalamnya, sepenuhnya bersama dengan Tuhan!

Sadari hal ini sepenuhnya sehingga tercermin dari bahasamu. Jika engkau masih mengeluarkan kata-kata seperti, “Aku mati ketakutan”; atau “Nyaris saja aku matigara-gara itu,” maka engkau belum tiba pada kesadaran bahwa engkau menerima hidup dan kodrat ilahi Tuhan dalam rohmu! Engkau belum tahu siapa dirimu.

Kita tidak mati! Hidup bekerja dalam kita. Kita tidak punya roh ketakutan, namun roh yang penuh kasih, kuasa, dan pikiran yang sehat. Dengan lahir baru, engkau menjadi bagian dari makhluk sorgawi; engkau dalam tingkatannya Allah. Hidup yang ada dalammu tidak bisa ternoda, rusak atau dilumpuhkan oleh sakit penyakit ataupun kematian.

Namun karena banyak yang belum mengetahui kebenaran ini, mereka tetap hidup sebagai korban. Tidak heran pemazmur meratapi, “…Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Maha tinggi kamu sekalian. Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas” (Mazmur 82:6-7). Betapa menyedihkannya! Izinkan keilahianmu membubung tinggi; ekspresikan hidup Tuhan, kodrat ilahi dalammu. Jangan hidup sebagai manusia biasa, karena Kristus telah menjadikanmu luar biasa. Haleluya!


PENGAKUAN: Terpujilah Tuhan; hidup di dalamku tidak dapat dirusak oleh sakit penyakit atau kematian; aku sepenuhnya tidak dapat dihancurkan, karena aku mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Keilahian bekerja dalamku. Kristus adalah hidupku dan kemuliaanku. Amin.

AYAT RENUNGAN:
2 Petrus 1:3-4; 1 Yohanes 4:4


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 24:1-27 & Mazmur 1-6

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 9:10-17 & Yosua 12