Selasa, 31 Agustus 2021

KITA SANGGUP MENCUKUPKAN DIRI

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11).

Salah satu dari atribut Tuhan adalah fakta bahwa Dia sanggup mencukupi  kebutuhan-Nya sendiri. Dia tidak memerlukan apapun dari siapapun atau dari manapun. Segala sesuatu ada dalam Dia. Dia tidak memerlukan kuasa; Dia adalah kuasa itu. Dia tidak memerlukan hikmat; Dia adalah hikmat. Dia tidak membutuhkan kebenaran; Dia adalah kebenaran. Dia adalah Tuhan yang ada dan memenuhi kebutuhan-Nya sendiri. Tahukah engkau bahwa itu adalah kehidupan yang sudah Dia berikan kepadamu?

Seperti Dia, engkau tidak perlu bergantung pada kekuatan atau faktor luar. Segala yang engkau perlukan untuk memenuhi semua yang Tuhan ingin engkau lakukan, dan untuk menjadi semua yang Dia ciptakan dan jadikan bagimu, semuanya ada dalam engkau. Kata mencukupkan diri dalam ayat pembuka di atas, berasal dari Bahasa Yunani “autarkes”, yang dalam Bahasa Inggris adalah, “Autarchy”, dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “autarki”.

Autarki adalah kebijakan ekonomi yang bebas dari faktor luar; menjadi mandiri. Ketika engkau mempelajari 2 Korintus 9:8, engkau memahami ini dengan jelas sebagai kehendak Tuhan bagi anak-anak-Nya. Disebutkan, “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” Ini mudah dipahami karena sesungguhnya, seorang Kristen adalah orang yang di dalamnya Kristus bersemayam, dan Kristus adalah segalanya. Ketika engkau memiliki Kristus, engkau penuh; engkau memiliki semuanya. Ini adalah sesuatu yang sering saya renungkan, di masa muda saya, dan saya memutuskan bahwa itu akan menjadi pengalaman saya dan terjadi demikian sejak itu.

Tetapkan di pikiranmu untuk hidup dalam berkatdan kelimpahan, karena itu adalah kehidupan yang telah Tuhan berikan kepada engkau di dalam Kristus. Beranilah menolak untuk membiarkan keadaan menentukan atau mendikte hasil hidupmu. Hiduplah dalam Firman Tuhan. Bahkan jika itu adalah kekuatan yang engkau pikir engkau butuhkan, Roh Kudus sendiri, yang adalah kekuatan Tuhan, tinggal didalam engkau. Kuasa-Nya didalammu melekat padamu; membangkitkan diri. Tanggung jawabmu adalah mengaktifkan dan menjalankannya setiap saat. Kenali siapa engkau dan hiduplah sesuai dengan itu, terlepas dari keadaan yang ada. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih kepada-Mu, karena Engkau telah memberiku semua hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kesalehan. Apa pun yang terjadi, aku akan selalu di atas, karena semua yang aku butuhkan untuk kemenangan mutlak dan kemakmuran supranatural ada di dalam rohku. Aku menghasilkan kesuksesan dari dalam diriku, dan aku bergerak dari kemuliaan ke kemuliaan, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
2 Korintus 3:5; 1 Yohanes 4:4; 2 Petrus 1:3; Kolose 1:27


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 15:1-34 & Amsal 5-7

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Luke 20:1-8 & 1 Samuel 19