Senin, 20 September 2021
KUALITAS HIDUP YANG SAMA
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah... (1 Yohanes 3:1).
Beberapa orang bertanya, “Apakah kita benar-benar memiliki kualitas hidup yang sama dengan Bapa Sorgawi kita, saat ini di bumi, atau hal itu baru akan terjadi ketika kita di sorga?” Beberapa orang menjadi bingung dengan ketidak pahaman mereka atas apa yang dikatakan Paulus dalam 1 Korintus 15:52: “...dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”
Pertama, sangatlah penting untuk memahami bahwa kehidupan yang sesungguhnya, rohmu, berasal dari Firman. Jadi, melebihi kerangka fisik, engkau memiliki di dalammu kehidupan dan sifat Allah, kehidupan dari Firman. Firman Tuhan adalah benih (Lukas 8:11), dan benih itu adalah kemampuan membawa kehidupan dari suatu bentuk kehidupan. Kehidupan Tuhan ditransfer atau diubah melalui Firman-Nya, yang merupakan benih-Nya.
Sebagai contoh, ketika Dia berkata pada perawan Maria, “Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki,” Firman yang dikatakan-Nya menjadi Yesus. Melalui perantaraan Firman yang sama, Dia memberikan kelahiran kepada kita sebagai ciptaan baru: “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal” (1 Petrus 1:23).
Kata yang digaris bawahi, “benih” diterjemahkan dari kata Yunani, “sperma” yang merupakan asal turunan kata “sperma” dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Alkitab mengatakan, “Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya” (Yakobus 1:18). Inilah caranya kita menjadi anak-anak Allah, dengan kualitas hidup yang sama seperti Bapa Sorgawi kita.
Dalam ayat pembukaan kita dikatakan, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah...” Jadi sekarang, kita adalah anak-anak Allah dalam kebenaran, karena kita sesungguhnya lahir dari Dia. Dalam ayat selanjutnya, Yohanes menekankannya: “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah...” (1 Yohanes 3:2). Pada bagian luar, kita mungkin tidak terlihat hebat, tetapi dalam roh kita benar-benar seperti Dia, telah lahir dari Dia. Dia membawa kita dalam dunia-Nya, dalam tingkatan-Nya. Tak heran 1 Yohanes 4:17 mengatakan, “...karena sama seperti Dia, kita juga ada didalam dunia ini.”
PENGAKUAN: Aku mengambil bagian dalam kodrat ilahi, rekan sejawat dari makhluk ilahi, dengan kualitas dan jenis kehidupan yang sama dengan Bapa Sorgawiku. Aku hidup dan berkuasa, jauh melebihi kegelapan dan segala keburukan yang mempengaruhi sifat manusia, sebagai akibat dari kehidupan ilahi dan sifat Tuhan di dalamku. Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
1 Yohanes 5:11-13; Roma 8:29
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Galatia 4:21-5:1-15 & Yesaya 3-5
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 23:44-56 & 2 Samuel 13-14