Minggu, 5 September 2021
SEMUA TENTANG PENGETAHUANMU
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya (Yesaya 11:9).
Dalam Kisah Para Rasul 27-28, Lukas menceritakan kejadian yang menginspirasi ketika dia bersama Paulus dalam perjalanan ke Roma. Kapal yang mereka tumpangi bersama sekitar dua ratus tujuh puluh empat orang lainnya terjebak dalam badai dahsyat. Beruntungnya, semua penumpang berenang dengan selamat ke pantai di pulau Malta. Orang-orang yang tinggal di pulau Malta menunjukkan keramahan yang besar, dengan menyalakan api, lalu mengajak mereka semua untuk menghangatkan diri. Ketika paulus mengumpulkan seberkas ranting-ranting kayu dan meletakkannya di atas api, seekor ular berbisa keluar dari panasnya api itu, dan menggigit tangan Paulus.
Ketika penduduk asli melihat ular itu terpaut di tangan Paulus, mereka berkata satu sama lain, “Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan” (Kisah Para Rasul 28:4). Sementara mereka yang menyaksikannya menyangka Paulus akan membengkak dan tiba-tiba mati karena bisa dari ular itu, dia hanya membuang ular itu ke dalam api dan tidak terjadi apa-apa. Mereka menyimpulkan bahwa dia adalah dewa.
Apa yang membuat Paulus begitu berbeda? Dia sadarakan kehidupan kekal. Dia tahu bahwa dia yang memiliki Anak Allah, memiliki hidup yang kekal: “…karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23). Orang yang memiliki kehidupan kekal tidak dapat diracuni. Yesus berkata demikian dalam Markus 16:18: “...sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka…”
Ini adalah kehidupan yang Dia berikan kepada kita, tetapi banyak dari kita yang tidak mengetahuinya. Alkitab berkata melalui pengetahuannya, orang benar akan menerima warisan mereka. Jadi lihat, ia bekerja dengan pengetahuan! Ini tentang pengetahuanmu tentang kehidupan Kristus yang kekal dan tidak fana yang bekerja didalammu. Tidak heran Yohanes berkata, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (1 Yohanes 5:13).
DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih karena telah membawa aku ke dalam kesadaran akan kehidupan Kristus yang supranatural, abadi dan kekal yang bekerja di dalam diriku. Aku hidup di atas sakit, penyakit dan semua kegelapan yang mempengaruhi sifat manusia. Aku adalah rekan sekerja Allah, yang memanifestasikan kemuliaan dan kebajikan keilahian, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Yohanes 10:34; Markus 16:17-18; 1 Yohanes 5:11-12
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Korintus 3:7-4:1-18 & Amsal 16-17
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 21:1-9 & 1 Samuel 24