Kamis, 6 Oktober 2022

JUNJUNGLAH HIKMAT

Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? (Amsal 8:1).

Firman Tuhan adalah hikmat Tuhan. Dalam Amsal 8, kita membaca tentang hikmat berseru-seru. Pada ayat ke-18, misalkan, hikmat berkata, “Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.” Lalu, jikalau seperti ayat di atas, mengapa makin banyak orang miskin di dunia ini? Itu karena mereka mengabaikan Hikmat.

Kemudian lagi, Hikmat berkata, “Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka” (Amsal 8:20-21). Dengan belajar dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Engkau telah memberikan perhatian pada Firman, yang berarti juga memberikan perhatian pada Hikmat.

Sayangnya, banyak orang yang belum membiasakan diri untuk menjunjung tinggi Hikmat, menghormati dan memeluk Hikmat. Bagaimana caranya mengutamakan atau menghormati Hikmat? Dengan menghormati Firman; memberikan Firman tempat pertama dalam hidupmu; menjadikan Firman sebagai satu-satunya penentu dalam hidupmu.

Amsal 4: 7 berkata, “Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat... Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.” Hikmat Tuhan — Firman Tuhan — akan membawamu ke tempat terhormat. Itu berarti jika engkau tidak meninggikan Firman Tuhan dalam hidupmu dan dalam kehidupan orang lain, engkau tidak akan mendapatkan tempat terhormat.

Juga, dikatakan Hikmat akan mempromosikan engkau; artinya jika engkau meninggikan Firman Tuhan, engkau akan mendapat promosi dalam kehidupan. Engkau mungkin dipromosikan di tempat kerja, atau di sekolah, tetapi dipromosikan dalam hidup berasal dari meninggikan dan memberikan Firman tempat pertama dalam hidupmu. Tentukanlah bahwa engkau akan selalu menghormati Tuhan, dengan menjunjung dan meninggikan Firman-Nya.


PENGAKUAN: Aku menenggelamkan diri dalam Firman; dengan demikian, hidupku adalah ekspresi dari hikmat Tuhan. Semakin aku memberikan waktu untuk mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, aku semakin mengenal karakter Bapa; aku memiliki wawasan tentang kehendak-Nya yang sempurna, dan aku berjalan layak bagi-Nya, menyenangkan Dia dalam segala hal. Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
Amsal 8:1-21


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Filipi 4:4-23 & Yesaya 42-43

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Ibrani 1:1-14 & Lamentation 2