Minggu, 24 April 2022
PELAYANAN YANG TERUS BERKEMBANG
Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu. Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu, aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu. Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus (Roma 15:22-24).
Saya sangat terinspirasi oleh Paulus dan sikap visionernya terhadap pelayanan Injil. Pikirkan tentang apa yang baru saja kita baca dalam ayat tema kita: Dia sedang menjelaskan kepada gereja di Roma alasan dia tidak datang untuk mengunjungi mereka. Dia berkata, “Aku sibuk menginjil ke daerah lain, tetapi sekarang aku selesai; aku tidak memiliki tempat lagi yang tersisa di mana aku belum memberitakan Kristus. Jadi, sekarang aku bisa datang kepadamu dalam perjalanan ke Spanyol.”
Ketika engkau mempelajari kehidupan Paulus, dan rasul-rasul Tuhan lainnya dalam Kisah Para Rasul, engkau menemukan pelayanan yang terus berkembang. Dalam Kisah Para Rasul pasal 2, para murid yang sebelumnya ketakutan tiba-tiba menjadi berani setelah mereka menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta. Petrus mengkhotbahkan pesan pertamanya, dan tiga ribu jiwa diselamatkan: “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.” (Kisah Para Rasul 2:41).
Dalam pasal 3, sampai awal pasal 4, kita membaca bagaimana Petrus menyembuhkan seorang lumpuh yang meminta sedekah di pintu bait Allah yang disebut gerbang Indah. Akibatnya, orang-orang berlarian dan berkerumun di sekitar mereka. Di sana, Petrus menggunakan kesempatan untuk berkhotbah, dan kali ini, lima ribu jiwa diselamatkan: “Tetapi diantara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.” (Kisah Para Rasul 4:4).
Dalam Kisah Para Rasul 4:31-32, kita membaca bahwa setelah para rasul berdoa dan semua dipenuhi dengan Roh Kudus, “mereka mengucapkan firman Allah dengan berani.” Sekali lagi, akibatnya banyak orang menjadi percaya… ” (Kisah Para Rasul 4:32). Para rasul mengkhotbahkan Injil dan melakukan mujizat. Kisah Para Rasul 5:12 memberi tahu kita, “Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.” Kemudian dikatakan dalam ayat ke-14, “Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan.”
Perhatikan perkembangannya. Pertama kali, tiga ribu jiwa percaya sekaligus. Kali berikutnya, jumlah orang yang percaya sekitar lima ribu (perempuan dan anak-anak tidak dihitung). Kemudian, banyak sekali! Itu tidak berakhir disitu, dalam Kisah Para Rasul 5:14, Lukas menyebut orang-orang yang percaya itu banyak sekali! Itu adalah pelayanan yang terus berkembang.
DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih atas Gereja yang terus berkembang terlepas dari upaya sia-sia dari orang-orang jahat dan fasik. Aku berdoa untuk Gereja di seluruh dunia hari ini, agar ada kesatuan, stabilitas, dan pertumbuhan, saat kita mencapai kesatuan iman dan pengetahuan tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, ukuran tingkat pertumbuhan kepenuhan Kristus, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 2:41-47; Roma 15:18-24
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 20:20-21:1-4 & 1 Samuel 20-22
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Roma 15:10-19 & Mazmur 129-130